METROPOLITAN.ID - Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin mobil.
Fungsinya tidak hanya menjaga mesin tetap dingin, tetapi juga memastikan suhu stabil saat kendaraan bekerja dalam kondisi berat.
Jika radiator bermasalah, dampaknya bisa fatal, mulai dari kerusakan mesin hingga mobil mogok di jalan.
Baca Juga: Gunung Semeru Menggeliat: 7 Kali Erupsi dalam 24 Jam, Abu Vulkanik Tebal
Sayangnya, banyak pemilik mobil kerap mengabaikan gejala kerusakan radiator.
Padahal, kebocoran kecil atau pendinginan yang menurun bisa menjadi awal masalah serius.
Mengenali tanda-tanda awal kerusakan radiator sangat penting agar perbaikan dapat dilakukan sebelum terjadi overheat.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 gejala yang mengindikasikan radiator mobil bermasalah, awas resiko over heat.
Baca Juga: 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Disimpan Patrick Kluivert untuk Hadapi Lebanon
1. Suhu Mesin Melebihi Normal
Gejala paling mudah dikenali adalah indikator suhu di dashboard sering naik ke area merah. Hal ini menandakan radiator tidak mampu mengalirkan panas dengan baik.
Penyebabnya bisa karena sumbatan, coolant kotor, atau kipas radiator tidak berfungsi optimal.
Jika dibiarkan, overheat dapat merusak komponen internal seperti kepala silinder dan gasket.
Oli mesin juga kehilangan fungsi pelumasan, sehingga gesekan meningkat dan suara mesin menjadi kasar.