METROPOLITAN.ID - Chery iCar V23, mobil listrik kompak bergaya boxy yang sempat menjadi perbincangan publik karena desain mirip mini off-roader, akhirnya dipastikan hadir dalam dua pilihan: versi baterai tanam dan edisi dengan sistem battery swapping.
Mengutip laporan Carnewschina, varian battery swapping menjadi sorotan utama karena mengusung teknologi tukar baterai cepat, fitur yang selama ini hanya populer di pasar Tiongkok.
Sistem ini memungkinkan pengemudi mengganti baterai kosong dengan baterai penuh hanya dalam beberapa menit melalui stasiun khusus.
Baca Juga: Endipat Wijaya Partai Apa? Viral Sindiran 'Si Paling Kerja di Aceh'
Namun, inovasi tersebut datang dengan kompromi di sektor performa.
Berdasarkan dokumen Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok, varian battery swapping mengalami penurunan tenaga lebih dari 100 dk dibandingkan versi standar.
Varian ini dibekali baterai dari CATL yang kompatibel dengan jaringan penukaran baterai “Chocolate”.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tegaskan Bantuan untuk Aceh Bukan dari Luar Negeri
Meski lebih praktis, tenaga motor listriknya hanya sebesar 100 kW atau sekitar 134 dk.
Angka tersebut jauh di bawah versi baterai tanam yang mampu menghasilkan 185 kW atau sekitar 248 dk.
Bobot mobil juga tercatat lebih ringan 15 kg, namun secara tampilan kedua varian hampir tidak memiliki perbedaan berarti.
Baca Juga: Liga Champions Memanas: Real Madrid Berhadapan dengan Manchester City
Desain iCar V23 tetap menjadi daya tarik utama. Siluet SUV kompak dengan bodi mengotak, lampu utama bulat, DRL dua tingkat, fender besar, hingga gagang pintu tersembunyi menghadirkan kesan futuristis yang tetap kokoh.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.220 mm, lebar 1.915 mm, tinggi 1.845 mm, serta wheelbase 2.735 mm, proporsi ideal untuk penggunaan perkotaan dan rekreasi ringan.