4. Perawatan
Sistem ABS memerlukan perawatan lebih teliti karena melibatkan komponen elektronik yang sensitif.
Jika terjadi kerusakan, pemeriksaan harus dilakukan di bengkel dengan peralatan diagnostik khusus, sehingga biaya perawatan bisa lebih tinggi.
Meski begitu, dengan perawatan rutin, sistem ABS umumnya tahan lama.
Di sisi lain, perawatan rem non-ABS relatif sederhana. Pengguna cukup memastikan kondisi minyak rem, kampas, dan cakram tetap optimal.
Tanpa komponen elektronik, biaya perawatan dan perbaikannya lebih terjangkau, sehingga masih diminati sebagian pengendara.
Baca Juga: Langgar Aturan, Pengusaha Lapangan Padel di Depok Bongkar Bangunan Secara Mandiri
Kesimpulan
Perbandingan rem ABS dan non-ABS menunjukkan bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Rem ABS unggul dari sisi keamanan dan kontrol, sementara non-ABS lebih sederhana dan ekonomis.
Pilihan terbaik tentu bergantung pada kebutuhan, kondisi berkendara, serta tingkat pengalaman pengendara.
Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai perbandingan rem ABS dan non ABS yang penting diketahui sebelum menentukan pilihan kendaraan.