METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten Bogor terus mengkebut proses vaksinasi kepada tenaga pendidik jelang diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli mendatang. Teranyar Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor baru melakukan vaksinasi kepada 38,154 guru atau 57,6 persen. Hal itu rupanya tidak sesuai dengan yang targetkan Pemkab Bogor yang ingin menyelesaikan pada akhir April lalu kepada guru. Karena pada pelaksanaannya banyak guru yang tidak ikut. "Kemarin banyak guru yang tidak ikut vaksin karena kepotong puasa, makanya akan dijadwal ulang lagi," kata Kepala Bidang Pengedadian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinkes Kabupaten Bogor Dedi Syarif, Selasa (18/5). Dari 66.240 guru, sisanya ada 28,086 guru yang akan dilaksanakan vaksinasi dalam kurun waktu dua bulan kedepan. Atau sebelum dilaksanakan PTM serentak. "Dengan vaksinasi ini akan memberikan ketengan kepada siswa dan orang tua siswa dalam pelaksanaan PTM," paparnya. Dedi juga menyebutkan saat ini masih memiliki stok vaksin sekitar 7.500 vial untuk dosis 35 ribu orang dengan sasaran lansia, pelayan publik sampai guru. "Jadi update semalam stok ada 7.500 vial dikalikan 10 dosis yang nantinya bisa untuk 35 ribu orang," ungkapnya. "Untuk selanjutnya tahap kedua pelayan publik, lansia dan guru, jadi kalau saat ini fokus untuk lansia. Karena, sasarannya cukup besar sekitar 300 ribu orang, dak persentasinya baru sekitar 7 persen," pungkasnya. (mam)