METROPOLITAN.id - Melonjaknya kasus covid-19 memaksa Bupati Bogor Ade Yasin bertindak cepat. Selain menambah jumlah ketersedian tempat tidur, dalam waktu dekat ia mengaku bakal menambah jumlah relawan Tenaga Kesehatan (Nakes). Ade Yasin juga mengungkapkan akan melakukan komumikasi dengan ddirektur RSUD dan rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Bogor untuk menambah Bed (Tempat tidur,red) sesuai dengan Peraturan Menteri Keaehatan (Permenkes). "Saya akan bahas di rapat persoalan itu. Tapi sesuai dengan Permenkes setiap rumah sakit harus menambah 30 persen Bed untuk pasien covid, apalagi kalau jumlah pasiennya semakin melonjak," kata dia, Kamis (24/6). Dengan penambahan Bed, menurutnya akan ruang ICU pun bertambah. Namun sebelum itu Ade mengaku akan berkoordinasi dengan para dokter. Karena pusat isolasi yang di Cibogo masih kosong sehingga pasien covid yang akan melakukan isolasi mandiri akan arahkan ke Cibogo. "Karena yang kemang kan sudah lumayan penuh, jadi maksud saya ada zonasi untuk bagian selatan di Cibogo bagian barat dan utara di Kemang," sambung Ade Yasin. Ia tak memungkiri jika meningkatnya jumlah pasien yang terjadi membuat Nakes cukup kewalahan. Bahkan ia akan menambah relawan nakes jika benar-benar dibutuhkan. Karena menurutnya, sejauh ini penangan covid masih bisa dikendalikan. "Untuk relawan yang lama masih cukup artinya di Kabupaten Bogor ini belum terlalu darurat dan nantinya bakal diserahkan di masing-masing rumah sakit untuk penambahan relawannya," paparnya. Terkait dengan jumlah ketersedian obat-obatan, Ade Yasin mengaku tak khawatir jika akan berkurang. Karena ia akan mengalokasi Biaya Tidak Terguda (BTT) untuk pembelian obat-obatan. "Meski pasiennya bertambah banyak obat-obatan dan oksigen pun masih mencukupi," ungkapnya. (mam)