METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah mulai menerapkan Work From Home (WFH) 75 persen bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bogor. Mengingat meningkatnya jumlah pasien covid-19 pasca lebaran. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, penularan covid-19 terjadi bukan hanya kepada warga sipil saja. Tapi menurutnya sejumlah ASN pun banyak terpapar, sehingga perlu ada tindakan cepat yang diambil oleh Pemkab Bogor. "Mulai hari ini sudah diterapkan WFH karena ada beberapa dinas yang menjadi klaster. Hari ini juga kita swab antigen bagi ASN yang bertugas di Setda," ujarnya, Senin (28/6). Dengan meningkatnya jumlah pasien covid, Sekda meminta agar seluruh keluar ASN ikut menjalani swab tes. Sehingga dengan begitu ada kepastian bagi ASN jika lingkungan di sekitarnya aman atau tidak. Sebelumnya melalui Istruksi Bupati Bogor nomor 843/443-TUK tentang Pembatasan Pelayanan Kegiatan Perkantoran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Meminta sejunlah dinas menerapkan WFH sebesar 75 persen dan WFO sebesar 25 persen. Sementara bagi perkantoran yang pegawainya terpapar Covid-19 mengalami peningkatan secara signifikan, dapat melakukan WFH 100 persen. Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat ada 91 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Kamis (24/6). Beberapa kantor dinas pun menjadi klaster penularan Covid-19. Seperti Bappedalitbang, Bappenda, DPMPTSP dan DPKPP. (mam)