Senin, 22 Desember 2025

Data Kematian Pasien Covid-19 dari Dinkes Tidak Akurat, Kini Satgas Pakai Data dari TPU

- Selasa, 6 Juli 2021 | 11:48 WIB
Petugas pemakaman saat membawa jenazah Covid-19 di TPU Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/6). (Foto: Arifin/Metropolitan)
Petugas pemakaman saat membawa jenazah Covid-19 di TPU Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/6). (Foto: Arifin/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kini mengubah pola alur informasi soal pasien covid-19 yang meninggal. Hal tersebut lantaran banyak data yang tidak singkron antara fakta di lapangan dengan data yang diterima Satgas Covid-19. "Untuk yang meninggal kami meminta konfirmasi ke DPKPP (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, red). Jadi data tersebut tidak hanya yang masuk lewat rumah sakit karena telat juga," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin, Selasa (6/7). Dengan begitu, Ade Yasin mengaku data akan dicari langsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Apalagi dalam seminggu terakhir angka penularan Covid-19 sangat tinggi, begitu juga dengan jumlah pasiennya yang meninggal akibat Covid-19 banyak ditemukan disejumlah TPU. "Di rumah sakit kan sedang membeludak pasiennya. Mungkin mereka sibuk juga banyak yang harus dikerjakan, sehingga perlu ada perubahan pola informasi yang semula kita ambil di rumah sakit sekarang jadi di TPU kan dari DPKPP ada laporannya setiap hari," paparnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kartalina Suwardi mengatakan ketidakakuratan data itu mungkin karena pihak rumah sakit yang belum menyetorkan data pasien yang meninggal dunia. "Diduga data yang tidak sinkron tentang pasien dan probable Covid 19 yang meninggal dunia, kemungkinan pihak rumah sakit tidak atau belum melaporkan," kata Mike. Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana menambahkan jika ada laporan pasien atau probable Covid 19 meninggal dunia pasti dimasukkan ke dalam data. "Pelaporan dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan masih manual, dari mereka ke Dinas Kesehatan lalu kami masukkan ke dalam website https://covid-19.bogorkab.go.id dan https://geoportal.bogorkab.go.id/covid19," ungkapnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Megawati Sindir Kadernya Jangan Leha-leha

Selasa, 10 Januari 2023 | 19:43 WIB
X