Senin, 22 Desember 2025

Serahkan 52 Peti Jenazah ke Satgas Covid-19, Askonas: Kalau Mau Berbagi Tidak Perlu Nunggu Dunia Usaha Normal

- Senin, 12 Juli 2021 | 12:08 WIB
Ketua Harian DPC Askonas Kabupaten Bogor Mely Maria Silviano saat menyerahkan bantuan peti jenazah kepada Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin
Ketua Harian DPC Askonas Kabupaten Bogor Mely Maria Silviano saat menyerahkan bantuan peti jenazah kepada Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin

METROPOLITAN.id - Tingginya kebutuhan peti mati bagi jenazah bagi pasien covid-19, membuat sejumlah pengusaha yang tergabung dari Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Bogor ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan 52 peti mati kepadaSatgas Covid-19 Kabupaten Bogor. Ketua Satgas Covid-19 Ade Yasin menyebutkan, jika tindakan yang dilakukan oleh para pengusaha yang tergabung dalam Askonas merupakan aksi kepedulian. Karena para pengusaha tersebut tahu betul kondisi seperti apa saat ini. "Karena mereka tahu kondisinya seperti apa, mereka pun ikut berpartisipasi untuk memperingan tugas pemerintah yang cukup banyak dalam menanggulangi covid-19 di Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin, Senin (12/7). Untuk penyedian peti mati ini, Ade Yasin mengaku saat ini pihaknya tidak hanya fokus kepada RSUD, tetapi rumah sakit lainnya serta kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Apalagi menurutnya, akhir-akhir ini banyak masyarakat yang meningga saat melakukan isoman. "Bantuan ini kita berikan bagi mereka yang membutuhkan, malahan kebanyakan pasien-pasien yang tidak di rawat atau di rumah lebih banyak yang membutuhkan peti ini," paparnya. Tingginta angka kematian akibat covid-19, lanjut Ade Yasin, memang membuat ketersedian peti jenazah terus menipis. Banhkan tak jarang persedian di rumah sakit pun habis. "Kalau rumah sakit kan ada yang lagi pesan juga, sementara sambil menunggu pesanan banyak juga yang bantu. Sehingga kebutuhannya pun dapat terpenuhi," kata dia. Sementara itu, Ketua Harian DPC Askonas Kabupaten Bogor Mely Maria Silviano mengaku, sebagai masyarakat Bogor ia bersama teman-temannya ingin ikut meringankan beban Pemkab Bogor dalam menangani pandemi. Apalagi menurutnya penanganan pandemi ini menjadi tugas bersama. "Kalau bukan siapa lagi, ayo mari kita bahu membahu untuk meringankan tugas pemerintah," kata Mely. Meski dunia usaha sedang lesu, Mely mengajak semua pihak khususnya bagi para pengusaha yang ada di Kabupaten Bogor ikut serta berkontribusi dalam menanggulangi pandemi. Karena menurutnya ini menjadi momen yang tepat untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi. "Kalau mau berbagi tidak perlu menunggu dunia usaha berjalan normal kembali baru kita melakukan. Kalau setelah pandemi selesai baru melakukan itu akan terlambat. Kalau sekarang pandemi sedang berlangsung mungkin momen yang sangat pas dan tepat," bebernya. Dunia usahakan sedang lesu dan itu tidak menjadi patokan. Dan memang kalau mau berbagi ini saatnya jadi tidak perlu menunggu dunia usaha berjalan normal kembali baru kita melakukan. Mungkin setelah pandemi selesai kita baru akan melakukan itu akan terlambat, kalau sekarang pandemi sedang berlangsung mungkin momen yang sangat pas dan tepat. Mely menambahkan, jika bantuan peti jenazah tersebut sumbangan dari para pengusaha yang ada didalam Askonas, lalu ada bantuan juga dari beberapa vendor. "Kalau seandainya kita mau berbuat ya kita lihat dengan kebutuhan pemerintah saat ini apa. Lalu kita sesuaikan. Kemarin kita juga berkoordinasi apa yang dibutuhkan sama Pemkab Bogor," ungkapnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Megawati Sindir Kadernya Jangan Leha-leha

Selasa, 10 Januari 2023 | 19:43 WIB
X