METROPOLITAN.id - Secara keseluruhan kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor mengalami tren penurunan sejak beberapa hari terakhir. Namun rupanya tidak dengan Kecamatan Cibinong, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menyebut jika Cibinong menjadi salah satu daerah dengan tingkat penularan Covid-19 cukup tinggi. Sebelum mengalami penurunan saat ini, angka penularan Covid-19 di Cibinong mencapai 100 kasus per hari. Bahkan berdasarkan data dari Satgas Covid-19 untuk 2 Agustus 2021, penambahan kasus covid-19 di Kecamatan Cibinong mencapai 137. "Cibinong itu masuk 10 besar dengan rata-rata positif Covid-19 95 sampai 100 kasus per hari. Ini saya juga bingung, karena seharusnya dengan berada di pusat pemerintahan, Cibinong bisa lebih dikendalikan," kata Burhan. Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor sempat memuncak dengan rata-rata kasus keseluruhan 900 hingga 1.000 per hari. Namun dalam satu minggu terakhir ini, kasus tersebut mengalami penurunan. Berdasarkan catatan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, saat ini jumlahnya berkisar 300 hingga 600 kasus per hari. Penurunan kasus tersebut juga dibarengi dengan angka kesembuhan Covid-19. Salah satunya terlihat dengan jumlah keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit yang kini berkisar 63,7 persen untuk BOR Isolasi, dan BOR ICU 84,71 persen. Begitu juga dengan tempat tidur di tempat isolasi Kemang dari 84 yang disediakan, tinggal 26 tempat tidur yang terisi. Sementara di Wisma Cibogor dari 60 tempat tidur yang ada, kini semuanya kosong tak terisi. "Kami harap masyarakat bekerjasama menekan angka penularan Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan. Saling mengingatkan demi kebaikan bersama," papar Burhan. Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Lestia Irmawati mengungkapkan, wilayah Kecamatan Cibinong, menjadi yang tertinggi dalam kebutuhan peti jenazah. "Paling tinggi permintaannya (peti jenazah,red) dari Kecamatan Cibinong ya. Lalu ada Bojonggede, Tajurhalang, Cileungsi, juga Jonggol," ungkap Irma. Meski tak secara gamblang menyebutkan data kebutuhan peti jenazah di wilayah, Irma mengatakan pengajuan itu diterima pihaknya dari Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan. "Jadi kami koordinasi dengan satgas kecamatan. Bisa diambil sendiri atau kami kirimkan ke lokasi," jelasnya. "Biasanya kebutuhan itu untuk warga yang menjalani isolasi mandiri lalu meninggal dunia," sambung Irma. (mam)