METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Bogor menganggarkan Rp520 Miliar untuk pemuliham ekonomi pada 2022. Dari Rp520 Miliar tersebut nantinya akan dibelanjakan untuk sarana prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan, Samisade, Pembangunan gedung Balai Latihan Kerja, fasilitas perizinan usaha mikro, serta penyediaan sarana distribusi perdagangan. "Khusus untuk Samisade kurang lebih ada sekitar Rp392 Miliar. Karena tidak hanya melalui samisade saja pemuliham ekonomi inj dilakukan, tetapi melalui UMKM dan beberapa yang lainnya," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. Dalam pemulihan ekonomi tersebut, Iwan mengatakan tidak selalu menggunakan APBD. Karena pemulihan ekinomi dapat dilakukan dengan kebijakan, seperti saat ini dengan sejumlah pelonggaran kebijakan dalam PPKM level 3. "Kami berharap tahun ini tuh landai pandeminya karena kalau pandemi landai ditambah dengan kebijalan disitu salah satu yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," paparnya. Sementara itu, pemuliham ekonomi yang melalui program dan kegiatan pemerintah dapat terlihat dari sejumlah yang ada disejumlah dinas seperti, Dinsos, Dinas UMKM , BPMPD serta sejumlah kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas PUPR. Iwan juga menambahkan, jika pemulihan di Kabupaten Bogor ini akan terus membaik jika kasus penularan covid-19 terus menurun. Sehingga ia pun meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. "Kalau kasus penularannya menurun lalu disertai dengan kebijakan, saya yakin pertumbuhan ekonomi akan masif di masyarakat," ungkapnya. (mam)