Senin, 22 Desember 2025

Mulai 2020, Booking Tiket dan Hotel Perjalanan Dinas ASN Pemprov dan DPRD Jabar Harus Online

- Rabu, 19 Februari 2020 | 23:32 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggandeng empat perusahaan penyedia layanan booking tiket dan hotel online untuk keperluan perjalanan dinas ASN Pemprov dan DPRD Jabar. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan direktur PT Airy Nest Indonesia (Airy Rooms), PT Aero Globe Indonesia, PT Global Tiket Network (Tiket.com), dan PT Trinusa Travelindo (Traveloka) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (18/2/20). Dengan kerja sama tersebut, tahun ini semua pembelanjaan keperluan perjalanan dinas ASN Pemprov Jabar dan anggota DPRD Jabar dilakukan secara online, sekaligus inovasi sektor pengadaan jasa pemprov yang pertama kali dilakukan di Indonesia. "Pemprov Jabar yang pertama memulai mem-booking traveling untuk perjalanan dinas ASN secara online," ujar Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil. Selama ini, biaya akomodasi perjalanan dinas dilakukan secara manual oleh tiap dinas. Kang Emil mengatakan bahwa setelah diteliti, banyak terjadi pemborosan lewat cara tersebut. "Harga satu tiket bisa bervariasi, bahkan pernah kejadian dua kali lipat. Sehingga menurut saya, kebiasaan asal beli yang penting ada tapi tidak melihat optimalnya harga, mengakibatkan potensi tidak efisien," kata Kang Emil. Sementara bila dilakukan secara online, lanjutnya, proses jual-beli akan terjamin secara kompetitif, mudah, dan lebih jelas pertanggungjawabannya lewat jejak digital. Para ASN pun dipersilakan memilih keempat perusahaan tersebut untuk keperluan tiket dan akomodasi perjalanan dinas. "Karena ini sifatnya tidak satu (perusahaan), maka ada empat perusahaan yang bergabung nanti boleh memilih mulai dari Traveloka, Airy, dan lainnya," ujarnya. Dari perhitungannya, Kang Emil berujar biaya akomodasi perjalanan dinas secara online bisa menghemat anggaran sebesar 30 persen. "Saya kira ini terobosan penghematan uang yang luar biasa," ucapnya. Adapun selama satu tahun, Kang Emil menuturkan bahwa total anggaran perjalanan dinas untuk tiket menghabiskan Rp 37 miliar, angka berubah menjadi sekira Rp 190 miliar jika digabung dengan booking hotel dan pertemuan. "Angka itu gabungan seluruh belanjanya Pemprov Jabar dan DPRD Jabar," katanya. "Nanti (pemesanan tiket dan hotel online) di evaluasi di akhir tahun, kalau ternyata betul (menghemat), maka tahun depannya bisa kita kurangi lagi anggaran (perjalan dinas)," ujar Kang Emil. Kang Emil berharap, inovasi pemesanan tiket dan hotel online untuk keperluan perjalanan dinas ini bisa diterapkan untuk pemerintah daerah lainnya dengan Jabar sebagai pilot project. Penerapan biaya perjalanan dinas secara online ini juga sejalan dengan visi Jabar Digital Province, di mana semua urusan seperti pelayanan publik dilakukan tanpa pertemuan fisik alias dalam jaringan (online). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Terkini

Apresiasi Surat Edaran KPID Jabar

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:11 WIB

Penopang Jembatan Rusak, Komisi IV Respon

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:10 WIB

Jadi Solusi Atasi Kemacetan

Senin, 7 Maret 2022 | 10:46 WIB

Perlu Sinergitas Provinsi dan Daerah

Senin, 7 Maret 2022 | 10:45 WIB

Anggaran Rutilahu Kurang

Senin, 7 Maret 2022 | 10:44 WIB

Jaga Keaslian Aset Daerah!

Jumat, 18 September 2020 | 17:20 WIB

RSUD Kesehatan Kerja Kudu Naik Kelas

Jumat, 18 September 2020 | 17:19 WIB

Tinjau Aset Pemprov

Jumat, 18 September 2020 | 17:18 WIB

Gali Potensi Baru Perkebunan Kelapa

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:27 WIB

Komisi III Raker Bersama BJB dan Bank Banten

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:26 WIB

Kaukus Perempuan Parlemen Salurkan Bantuan

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:25 WIB
X