METROPOLITAN.ID - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan memastikan dukungan terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjanjikan DKI Jakarta tetap jadi Ibu Kota Negara Indonesia alih-alih pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Ya, PKS lewat Presiden Ahmad Syaikhu menjanjikan Ibu Kota tetap di Jakarta ketimbang pindah ke IKN. Keputusan itu pun didukung oleh Capres Anies Baswedan
Capres Anies Baswedan menanggapi sikap PKS yang tetap ingin menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota dan memastikan tidak akan lanjutan proyek IKN di Kalimantan.
Baca Juga: Tiga Alasan PKS Janjikan Ibu Kota Tetap di Jakarta Jika Menang Pemilu 2024
Anies Baswedan beralasan bahwa yang dibutuhkan di Indonesia saat ini adalah pemerataan pertumbuhan.
Sehingga pembangunan dilakukan bukan hanya di suatu lokasi saja, tapi di berbagai lokasi.
“Karena kita menginginkan agar kesetaraan kesempatan itu muncul. Jangan sampai kita membangun di satu lokasi yang justru menimbulkan ketimpangan yang baru,” katanya dikutip dari suara.com, Senin 27 November 2023.
Baca Juga: Jangan Lupa! 3 Hari Lagi UMK Kota Kabupaten di Jawa Barat Diumumkan
Menurut dia, alasan inilah yang menjadi visinya bersama Muhaimin Iskandar.
Pasangan tersebut sudah menyiapkan susunan program untuk dapat mendorong desa-desa maju, kota kecil menjadi maju, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia.
“Alokasi anggaran yang biasa disiapkan hanya untuk satu tempat, kita berpandangan memang perlu dikerjakan untuk banyak tempat. Itu dulu jawabannya,” papar dia.
Baca Juga: Jangan Lupa! 3 Hari Lagi UMK Kota Kabupaten di Jawa Barat Diumumkan
Diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah jadi perbincangan lantaran bertekad tetap menjadikan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia jika memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Janji PKS menjadikan Jakarta tetap jadi Ibu Kota pun menarik perhatian publik ditengah masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).