METROPOLITAN.ID - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purwakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertempat di Hotel Harper, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Minggu 14 Desember 2025.
PKS Purwakarta memandang rakerda ini sebagai forum konsolidasi, refleksi, dan perencanaan strategis dakwah serta kerja-kerja organisasi ke depan.
Baca Juga: Update Bencana Sumatera: 1.016 Orang Meninggal, 212 Masih Dalam Pencarian
Ketua DPD PKS Purwakarta, Patria Riza, menyampaikan bahwa rakerda ini dilandasi oleh kesadaran bahwa perjalanan dakwah adalah rangkaian ikhtiar yang berkesinambungan. Apa yang dikerjakan hari ini akan menentukan kondisi dan keberadaan organisasi di masa mendatang.
"Evaluasi perjalanan periode 2019–2024 menjadi pelajaran penting bahwa setiap keputusan, kerja keras, maupun kelalaian, selalu meninggalkan dampak yang nyata. Karena itu, kesungguhan hari ini dipandang bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan fondasi masa depan dakwah PKS di Purwakarta," ujarnya, Minggu 14 Desember 2025.
Baca Juga: Peringatan Keras DPRD Kota Depok, Proyek Molor Siap-siap Kena Denda Maksimal
Dalam forum ini ditegaskan bahwa perencanaan strategis merupakan nadi organisasi. Perencanaan tidak dimaknai sebagai dokumen administratif semata, tetapi sebagai kompas yang menuntun arah gerak, menyatukan visi jangka panjang, analisis yang tajam, serta langkah-langkah yang terukur.
"Di tengah perubahan zaman yang cepat, persaingan global, dan disrupsi teknologi, kemampuan merencanakan secara strategis menjadi pembeda antara organisasi yang adaptif dan organisasi yang tertinggal," kata Patria.
Rakerda juga meneguhkan peran PKS Purwakarta sebagai rumah kader yang menumbuhkan kepemimpinan berakar, membangun ekosistem sinergi, serta menyemai peradaban melalui langkah-langkah kecil yang konsisten. Perubahan besar juga diyakini selalu bertumbuh dari dalam, kejernihan hati, dan kelurusan niat para penggeraknya.
Untuk menjembatani strategi dan pelaksanaan, DPD PKS Purwakarta memperkenalkan pendekatan 4DX (Four Disciplines of Execution) sebagai disiplin eksekusi. 4DX dipandang sebagai ikhtiar untuk menutup execution gap, agar strategi tidak berhenti pada perencanaan, tetapi benar-benar diwujudkan melalui langkah yang terukur, komitmen yang konsisten, dan ritme kerja yang jelas.
Selain itu, Rakerda menegaskan pentingnya iuran anggota sebagai pilar kemandirian finansial organisasi. Iuran bukan sekadar sumber dana, tetapi sarana menumbuhkan rasa kepemilikan, memperkuat partisipasi, meningkatkan akuntabilitas, menyatukan nilai, serta menjaga organisasi dari ketergantungan dan potensi penyimpangan.
Melalui Rakerda ini, PKS Purwakarta berkomitmen untuk menata arah dan meneguhkan langkah. Dengan perencanaan yang jelas, eksekusi yang disiplin, serta kontribusi yang ikhlas, PKS Purwakarta optimistis dapat membangun masa depan dakwah yang lebih teguh, jernih, dan bermartabat.***
