politik

Tanggapi Hasil Simulasi Pemilu 2024 Radar Bogor Grup, Ini Strategi 2 TKD Salip Prabowo - Gibran di Kabupaten Bogor

Kamis, 21 Desember 2023 | 08:53 WIB
Hasil Simulasi Pemilu 2024 Radar Bogor Grup membuat TKD dari capres Anies dan Ganjar getol menjalankan strategi pemenangan. (Dok Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih suara paling buncit di Kabupaten Bogor.

Ini sesuai hasil simulasi Pemilu 2024 yang digelar Radar Bogor Group pada 12 Desember 2023.

Dari total 2.641 suara sah, Ganjar-Mahfud memperoleh 352 suara atau 13,33 persen. Sedangkan rivalnya, Prabowo - Gibran dan Anies Baswedan -Cak Imin, saling berkejaran.

Baca Juga: Kabekraf Gunakan Metode Design Thinking untuk Susun Program dalam Rapat Kerja

Pasangan nomor urut dua memperoleh 1.243 suara (47,07 persen), sedangkan pasangan nomor urut satu memperoleh 1.046 suara (39,61 persen) 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan mengakui bahwa timnya akan berusaha lebih keras memenangkan sosok Ganjar-Mahfud.

Termasuk mengajak partai pengusung lainnya untuk berjibaku melakukan gerakan yang sama.

Baca Juga: Pengamat: Hasil Simulasi Pemilu 2024 Radar Bogor Grup Bisa Jadi Peta Suara Capres

“Nah, kita akan berupaya semaksimal mungkin. Memaksimalkan upaya teman-teman dari empat partai tersebut juga untuk melakukan gerakan yang sama," kata Bayu Syahjohan, Rabu 20 Desember 2023.

"Kita juga sudah mengarahkan empat partai itu untuk betul-betul berjibaku untuk memenangkan capresnya juga karena ini capres bukan capres PDI Perjuangan tapi milik bersama dari empat partai tersebut. Jadi kalau mau menang bersama,” tambahnya.

Soal kemenangan Prabowo-Gibran dan raihan suara Anies-Cak Imin di Bumi Tegar Beriman, Bayu tak menampik bahwa massa dari kedua pasangan capres-cawapres tersebut cukup besar. Namun, ia tak gentar untuk tetap meraih kemenangan.

Baca Juga: Hasil Simulasi Pemilu 2024 Radar Bogor Grup di Jawa Barat: Prabowo - Gibran Menang di 13 Daerah

“Kalau target kan sebenarnya harusnya menang targetnya itu kan setinggi-tingginya di atas 50 persen. Tapi kan kita juga tahu ya kekuatan lawan dari nomor urut 1 dan 2. Basis massanya besar di sini (Kabupaten Bogor, red),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Dedi Aroza, menganggap perolehan suara yang lebih rendah dari Prabowo - Gibran menjadi teguran untuk partai pengusung agar lebih memaksimalkan sosialisasi saat masa kampanye berlangsung.

Halaman:

Tags

Terkini