Sementara, jumlah suara yang dipungut dari simulasi di DPRD Provinsi Jabar Dapil 7 Kota Bogor, total mencapai 1.268 suara, dengan rincian suara sah sebanyak 1.157 suara atau 91,25 persen dan suara tidak sah sebanyak 111 suara atau 8,75 persen.
Adapun, jika dilakukan penghitungan menggunakan rumus sainte lague dari hasil simulasi yang dilaksanakan Radar Bogor Grup, berikut tiga nama yang berpotensi menduduki kursi DPRD Provinsi Jabar Dapil 7 Kota Bogor.
Posisi pertama diisi Caleg dari Partai Gerindra Rizaldy D. Priambodo dengan raihan suara pribadi sebanyak 14,13 persen.
Kedua, Caleg dari PDI P H. Rudi Harsa Tanaya dengan raihan suara pribadi sebanyak 5,20 persen.
Terakhir, ada Caleg dari Partai Golkar Fetty Anggraenidini dengan raihan suara pribadi 6,80 persen.
Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, M Rusli Prihatevy menyambut baik hasil survei yang diselenggarakan Radar Bogor Grup, bahwa Partai Golkar berhasil menduduki posisi ketiga dalam Pemilihan DPRD Provinsi Jabar Dapil 7 Kota Bogor.
Meski begitu, pihaknya meminta jajarannya untuk tetap dapat bebenah diri dan melibatkan seluruh instrumen untuk bersama-sama bergerak dan bekerja memenangkan Partai Golkar.
"Hari ini survei yang diterbitkan alhamdulillah secara penilaian ada hasil dari kerja-kerja yang sudah kita tempuh. Tapi ini kan baru hasil survei dan posisinya masih di urutan ketiga, kita masih ada waktu 49 hari lagi," kata M Rusli Prihatevy.
"Mudah-mudahan dan harapannya 2024 target Partai Golkar untuk mendapatkan kursi (di DPRD Provinsi Jabar Dapil 7 Kota Bogor) bisa tercapai. Intinya kerja keras dan tidak lengah," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor itu. (rez)