politik

Komitmen Kejar Target Net Zero Emisi, TKN Paparkan Strategi dari Prabowo Gibran

Jumat, 19 Januari 2024 | 14:04 WIB
Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono (TKN)

METROPOLITAN.ID - Paslon nomor urut 1 Prabowo Gibran berkomitmen penuh mencapai target net zero emisi rumah kaca.

Hal itu diungkapkan Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono.

Budisatrio menyebut sejumlah langkah yang akan diambil oleh Prabowo Gibran, termasuk penurunan jejak karbon dan air serta penggunaan bioplastik.

Baca Juga: Diduga Karena Kebocoran AC, Seorang Dokter Kecantikan Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Kota Wisata

“Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement, dan kita memiliki target nol emisi pada tahun 2060. Dalam waktu dekat tahun 2030, kita memiliki target mengurangi emisi sebesar 31,89%,” kata dia.

Pimpinan Komisi IV DPR RI ini menyebut, Prabowo Gibran punya komitmen penuh untuk memenuhi target tersebut.

Isu lingkungan dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, kata dia, adalah salah satu dari 17 Program Prioritas dari Pasangan nomor urut 2 tersebut.

Baca Juga: Truk Bermuatan Bambu Terguling Usai Menabrak Pembatas Jalan di Kemang

“Komitmen Pelestarian lingkungan hidup dengan mempercepat capaian pengurangan emisi adalah prioritas, ada di dalam visi misi program prioritas 11. Tujuan besarnya untuk menjamin generasi mendatang dapat hidup sehat dan nyaman," ujar dia.

Budisatrio menjelaskan, percepatan capaian target Net Zero emisi gas rumah kaca ini akan diupayakan melalui penurunan jejak carbon (carbon footprint) dan jejak air (water footprint) untuk berbagai produk dan aktivitas.

“Penurunan emisi dari jejak karbon kegiatan manusia tentu jadi yang utama, dan ini membutuhkan kebijakan dan edukasi. Pembiasaan penggunaan kendaraan umum, kendaraan listrik yang lebih rendah emisi bisa jadi pilihan," kata dia.

Baca Juga: Yolla Kusuma Kukuhkan Bunda Literasi Tingkat Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bekasi

"Termasuk juga proses industri makanan dan berbagai produk yang rantai karbonnya panjang. Memang butuh keberpihakan,” imbuh Budisatiro.

Secara spesifik, Budisatrio menyebut tentang penggunaan bioplastik.

Halaman:

Tags

Terkini