METROPOLITAN.ID - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu menargetkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk bisa menang 80 persen di Kota Bogor.
Selain Pilpres 2024, Haru Suandharu juga menyebut PKS harus bisa merebut 43 persen suara di tingkat daerah Kota Bogor pada Pileg 2024.
Haru Suandharu meminta dukungan kemenangan untuk PKS, pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon legislatif dan serta calon Wali Kota Bogor bukan hanya di dalam ruangan, tetapi juga di bilik suara.
Baca Juga: Usai Curhat Cerai, Tiktokers Venny Alberti Ungkap Kena Penyakit Menular Seksual dari Akash Ellahi
"Buktikan di bilik suara, jangan hanya di ruangan ini saja. Karena tidak cukup kemenangan PKS, kemenangan AMIN dan para calon legislatif atau Calon Wali Kota Bogor dari ruangan ini saja. Harus dibuktikan di bilik suara," kata Haru saat kampanye AMIN dan PKS di Braja Mustika, Kota Bogor, Senin 5 Februari 2024.
Dalam kampanye tersebut, ia sempat mengetes suara kader PKS untuk dukungan kepada Ketua DPRD Kota Bogor yang juga ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, untuk maju sebagai calon wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 nanti.
"Di sini ada Kang Atang Trisnanto, apa cocok jadi Wali Kota Bogor? (Cocok)," disambut antusias teriakan ribuan kader PKS.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalur Cileungsi-Jonggol
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menyatakan siap mengawal PKS unggul kembali di legislatif pada Pemilu 2024 dengan perolehan yang tinggi untuk DPRD Kota Bogor.
Selin itu, kemenangan PKS di Kota Bogor juga bertujuan agar dapat mengusung calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024.
Diketahui, DPW PKS Jawa Barat menargetkan PKS Kota Bogor memenangkan 20 kursi DPRD pada pemilu 2024.
Namun demikian, kata Atang, PKS Kota Bogor tetap akan mencari teman koalisi untuk pemilihan wali kota (Pilwakot) untuk membangun kebersamaan.
Meskipun tak menutup kemungkinan PKS mengusung calon wali kota sendiri dengan perolehan kursi legislatif yang tinggi.