METROPOLITAN.ID - Founder Rayendra Center, Raendi Rayendra memberikan update terbaru terkait limbah Alat Peraga Kampanye (APK) pada Pemilu 2024 yang berhasil dikumpulkan jajarannya bersama Relawan Bogor Glowing belum lama ini.
Adapun, limbah APK Pemilu 2024 ini telah pihaknya daur ulang menjadi tempat sampah, kantong sampah, poly bag, pot tanaman, hingga tas sekolah.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Dokter Rayendra, pengolahan APK tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan. Pertama, sampah APK yang berhasil dikumpulkan akan melalui tahap penyortiran. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembersihan.
“APK yang kami kumpulkan selama 3 hari di 6 kecamatan dibersihkan dengan cara dicuci krmudian dijemur. Setelah itu APK ini selanjutnya kami gulung dan disimpan di rak penyimpanan,” kata Dokter Rayendra.
Bahan baku APK yang sudah siap kemudian digambar pola sesuai kebutuhan produknya masing-masing. Selanjutnya APK itu dipotong sesuai dengan polanya kemudian dirangkai melalui sistem jahit di meja produksi.
“Produk yang dihasilkan antara lain tempat sampah besar yang akan digunakan saat kegiatan pelayanan kesehatan berbasis sampah, kantung sampah yang akan dibagikan ke rumah-rumah, dan juga poly bag yang akan dipakai pada program penghijauan di Kota Bogor,” ucap dia.
Tak berhenti di situ Relawan Bogor Glowing juga mengolah sampah APK itu menjadi tas sekolah. Rayendra mengatakan tas-tas hasil produksinya bakal dibagikan ke anak-anak di Kota Bogor.
Proses pengolahan ini akan terus dilakukan pihaknya hingga Kota Bogor kembali bersih bebas dari sampah APK.
“Oleh karena itu nagi masyarakat yang membutuh bantuan membersihkan APK dapat menghubungi kami di nomor 08119010900,” tandas Dokter Rayendra.
Sebelumnya, Rayendra Center bersama Relawan Bogor Glowing menggelar aksi dibuang sayang di sepanjang jalan di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Minggu, 11 Februari 2024.
Aksi dibuang sayang sendiri merupakan kegiatan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pemilu 2024 yang terpasang di tempat umum.
Menurut Dokter Rayendra, aksi dibuang sayang ini dilakukan secara serentak di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor. Di mana, titik pertama dilakukan di sepanjang Jalan Katulampa.
"Agendanya kita laksanakan selama tiga hari ini, dan besok kita masih akan melibatkan warga untuk mengumpulkan sampah APK. Targetnya 1 juta APK, semua jenis APK," ucap Raendi Rayendra.
Sementara, ditambahkan Dokter Rayendra, nantinya APK yang sudah berhasil dikumpulkan ini akan pihaknya daur ulang menjadi barang bermanfaat.