METROPOLITAN.ID - Proses rekapitulasi perhitungan suara real count Pemilu 2024 di Kota Bogor, dikabarkan kena skorsing atau dihentikan sementara oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat.
Informasi tersebut pun diterima oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti, Sabtu 17 Februari 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima Endah, skorsing diberikan lantaran adanya permasalahan dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Baca Juga: Wah.. Perolehan Suara Komeng Ungguli Ganjar Pranowo di Jawa Barat, Warganet : Harusnya Nyapres Aja!
KPU Kota Bogor dengan Bawaslu Kota Bogor memiliki pandangan yang berbeda perihal penggunaan aplikasi SiRekap.
"Jadi memang aplikasi SiRekap ini kan tengah menjadi sorotan karena banyaknya kesalahan yang diinput," kata Endah Purwanti.
Pihaknya mendorong KPU Kota Bogor untuk kembali menggunakan sistem manual sesuai dengan anjuran dari Bawaslu.
Baca Juga: Tempat Wisata Keluarga di Surabaya Ini Pas Banget Buat Menghabiskan Waktu Liburan
Endah menilai jika skorsing yang diberikan oleh pusat tidak kunjung dicabut, hal ini akan menyebabkan banyak masalah.
Mulai dari terlambatnya proses perhitungan suara sampai menjadi celah untuk melakukan tindakan kecurangan.
Saat ini, Endah pun sedang berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu Kota Bogor untuk mencari solusi persoalan ini.
"Di kondisi-kondisi seperti yang rentan terjadinya kecurangan. Tentu kami akan melakukan tindak lanjut dengan berkordinasi dengan KPU dan Bawaslu agar masalah ini cepat selesai," tutup Endah Purwanti.***