politik

Rudy Susmanto: Partai Gerindra Siap Bertanding di Pilbup Bogor 2024

Rabu, 20 Maret 2024 | 16:44 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku, partai Gerindra tinggal menunggu restu Prabowo Subianto untuk ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor. (Instagram @rudysusmanto)

METROPOLITAN.ID - Partai Gerindra siap bertanding dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor pada November 2024 mendatang.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku, partai Gerindra tinggal menunggu restu Prabowo Subianto untuk ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor.

"Pilkada Kabupaten Bogor dari awal kami sudah menyampaikan saya samina wa ato'na dengan calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," kata Rudy yang juga Cabup dari Partai Gerindra, Rabu 20 Maret 2024.

Baca Juga: Jambret Ibu dan Anak di Gunungsindur Bogor, Begini Kronologi Aksi 2 Pelaku hingga Dikeroyok Massa

"Kalau Pak Prabowo Subianto memerintahkan saya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor, maka saya akan berjuang untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2024-2029," lanjut dia.

Rudy menyebut, keberadaan Ade Ruhandi alias Jaro Ade dari Golkar, tidak menjadi perhitungan. Ia mengaku, akan terus mengikuti arahan Prabowo Subianto sekalipun bertanding dengan partai koalisi.

"Partai Gerindra insya allah akan memenangkan hati rakyat masyarakat Kabupaten Bogor. (Walaupun bertanding dengan koalisi?) Partai kami berharap tidak bertanding, tapi kami berharap bersinergi bersama-sama, politik itu dinamis," papar dia.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Polri Presisi cuma Dibuka 2 Hari, Cek Cara dan Lokasi Daftar hingga Rute Tujuan Disini

Rudy mengaku, terlibatnya dirinya dalam kontestasi Pilkada nanti, bukan berangkat dari keinginan pribadi, namun berangkat dari dorongan masyarakat.

"Saya hanya mengikuti arahan petunjuk dan tentunya terjun dalam kontestasi Pemilu. Kepala daerah bukan berangkat dari keinginan individu, tapi berangkatnya adalah dari keinginan dukungan pertama masyarakat," papar dia.

"Kedua tentunya mekanisme politik di Indonesia harus melalui salah satunya jalur partai atau jalur independen. Karena saya berpartai, tentunya saya mengikuti ketentuan keputusan partai," tutup dia. (eka)

Tags

Terkini