politik

Sendi Fardiansyah Ingin Tunjangan Guru di Kota Bogor Naik, Jadi Rp1 Juta per Bulan

Kamis, 23 Mei 2024 | 12:57 WIB
Bakal calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah saat podcast bersama Metropolitan TV. (Dok Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah menyuarakan dukungannya untuk menaikkan tunjangan guru dan anggaran sekolah di Kota Bogor.

Musababnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tunjangan guru masih terbilang minim untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sendi Fardiansyah mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi guru di Kota Bogor yang masih menerima tunjangan rendah di berbagai jenjang jabatan.

Baca Juga: Profil Jeane Victoria, Member JKT48 yang Dikeluarkan Gegara Foto Mesra Bareng Cowok

“Saat ini tunjangan guru di Kota Bogor hanya Rp296.000 per bulan. Baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), maupun honorer," kata Sendi Fardiansyah, belum lama ini.

"Dengan jumlah sebesar ini, kita sering lihat guru yang paginya mengajar lalu dilanjut dengan ngojek di sore hari atau kegiatan lain supaya dapat menambah pendapatan,” imbuh Sespri Ibu Negara Iriana Jokowi itu.

Sendi Fardiansyah juga berjanji jika diberikan amanah untuk memimpin Kota Bogor ke depan, akan menaikkan tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kota Bogor.

Baca Juga: Resmikan MPP Kabupaten Bogor, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Langsung Jadi Saksi Nikah Dua Pasang Pengantin

“Saya ingin ke depan tunjangan guru kita naikkan dari Rp296.000 menjadi Rp1.000.000 per bulan. Termasuk juga tunjangan untuk kepala sekolah karena selama ini tidak ada tunjangan khusus untuk Kepala Sekolah," kata dia.

"Padahal dari segi beban kerja Kepala Sekolah dan guru biasa itu berbeda," imbuh Sendi Fardiansyah.

Selain soal tunjangan guru, Sendi juga menyoroti perihal pemeliharaan aset dan biaya operasional sekolah, yang dirasa masih perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Resmikan MPP Kabupaten Bogor, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Langsung Jadi Saksi Nikah Dua Pasang Pengantin

"Untuk sekolah kita juga anggarkan sebesar Rp100.000.000 per tahun untuk pemeliharaan. Mudah-mudahan tidak ada lagi SD, SMP atau SMA di Kota Bogor yang atapnya masih bocor, dindingnya retak dan semacamnya," ucap Sendi yang punya jargon Bogor Hepi ini.

Menurut dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) juga harus menyasar sekolah swasta agar biayanya lebih murah, dan biaya operasional berjalan bagi guru berjalan lancar.***

Tags

Terkini