METROPOLITAN.ID - Pertarungan Pilkada 2024 di Kota Bogor kian memanas. Beberapa bakal Calon Wali Kota Bogor sudah melakukan manuver mulai dari komunikasi politik dengan partai politik (parpol) hingga menggencarkan sosialisasi program.
Dua kandidat kuat Calon Wali Kota Bogor Diantaranya Dedie A Rachim dan Aji Jaya Bintara.
Dedie A Rachim yang disebut mendapat dukungan mayoritas elite, mendapat perlawanan dari Aji Jaya Bintara yang mencuatkan energi baru lewat program yang langsung dieksekusi dan menyentuh rakyat Kota Bogor.
Dari informasi yang beredar, Dedie A Rachim tengah kencang melakukan safari di tingkat eliet parpol. Bersama petinggi parpol yang mengusungnya, PAN, Dedie A Rachim terlihat menyambangi DPP Partai Demokrat, bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan teranyar DPD Partai Gerindra.
Dengan upaya membentuk koalisi besar lewat jaminan tiket dari elite, elektabilitas Dedie A Rachim disebut masih stagnan.
Belum lagi, banyak persoalan yang belum selesai selama ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor mendampingi Wali Kota Bima Arya.
Baca Juga: Sambut Libur Sekolah, Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Hadirkan LOL Surprise
Mulai dari zonasi, minimnya fasilitas kesehatan, stunting dan pengangguran.
Sedangkan calon Wali Kota Bogor lainnya, Aji Jaya Bintara alias Kang Jaya, kini tengah fokus sosialisasi dan blusukan ke masyarakat.
Teranyar, Kang Jaya mengakuisisi klub sepakbola kebanggan Kota Bogor, PSB, dengan tujuan memperbaiki manajemen dan prestasi.
Baca Juga: KPAID dan PPA Turun Gunung Cegah Upaya Damai Kasus Pelecehan Seksual Belasan Bocah di Bogor
Melihat media sosial instagramnya, Kang Jaya menggencarkan program bidang olahraga dengan turut mengelola PSB Bogor.
Hal itu disambut pendukung PSB lantaran Kang Jaya diklaim punya pengalaman segudang di bidang sepakbola.