politik

Maju Pilkada 2024 Kota Bogor, Jenal Mutaqin Ingin Wujudkan Aspirasi Masyarakat yang Luput dari Perhatian

Senin, 8 Juli 2024 | 13:13 WIB
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin. (Dok. pribadi)

METROPOLITAN.ID - 15 tahun mengawal anggaran di DPRD Kota Bogor membuat Jenal Mutaqin tak cukup puas kepada kinerja pemerintah. Terlebih saat program prioritas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat luput dari perhatian pemerintah atau eksekutif.

Jenal Mutaqin bercerita dalam setiap pembahasan anggaran bersama pihak eksekutif dirinya kerap menyampaikan aspirasi yang diterimanya. Khususnya saat ia mendapat aspirasi dari masyarakat langsung melalui reses.

"Setiap rapat di badan anggaran banyak sekali gagasan-gagasan yang muncul yang saya bawa dari reses atau yang lainnya, tetapi pada pelaksanaanya sering luput pada kebijakan yang diambil oleh eksekutif," kata Jenal Mutaqin.

Ia mencontohkan salah satu aspirasi dariqaa yakni pembangunan sekolah baru, lahan pemakaman yang minim serta terkait masalah BPJS kesehatan.

Beberapa aspirasi tersebut, lanjut Jenal Mutaqin, kerap disampaikan dalam pembahasan anggaran. Namun masih saja tak terealisasi secara maksimal. Dengan kondisi tersebut, hasrat Jenal Mutaqin muncul untuk hadir di posisi pelaksana anggaran atau eksekutif.

"Hasrat itu muncul pada 2014 ketika banyak aspirasi dari masyarakat tak terealisasikan," kata dia.

"Artinya bahwa posisi saya bukan disini (DPRD,red) untuk bisa meraih semua jeritan masyarakat. Harus bergeser ke eksekutif," sambung Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu.

Pada Pilkada 2024 Kota Bogor, Jenal Mutaqin melihat ada peluang bagi dirinya untuk memperbaiki segala kekuranga pada pemerintahan yang sebelumnya. Ia pun mengikuti segala tahapan di partai yang dinaunginya saat ini yakni Partai Gerindra.

"Upaya saya hari ini adalah ketika ada peluang dipartai melalui penjaringan bakal calon maka saya masuk ikut pendaftaran, dan sudah melewati beberapa proses interview dari ditingkat DPC sampai ke tingkat DPD," ujar dia.

"Tianggal menunggu dari pimpinan pusat tentang rekomendasi jatuh kesiapa dan berpasangan sama siapa," ungkapnya. (*)

Tags

Terkini