politik

Cara Sendi Fardiansyah Atasi Pengangguran Kota Bogor : Rombak dan Perbanyak BLK serta Salurkan Talenta Kota Bogor ke Level Internasional

Rabu, 17 Juli 2024 | 15:04 WIB
Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah bersama Salman Abdullah, chef asal Indonesia yang kini bekerja di Hotel Fairmont Arab Saudi (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Lewat pengembangan Balai Lapangan Kerja (BLK), Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah bertekad untuk salurkan talenta Kota Bogor ke kancah dunia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tingkat pengangguran Kota Bogor masih berada di peringkat 3 besar se-Jawa Barat atau sekitar 9,39% dari total penduduk. 

Sendi Fardiansyah berpendapat bahwa angka pengangguran di Kota Bogor terbilang tinggi.

Baca Juga: Gelar MPLS, Pelajar SMK PGRI 2 Karawang Dibekali Budaya 5S

Ia berencana untuk memaksimalkan peluang lapangan kerja di Kota Bogor bersama mentor kelas dunia.

“Gebrakannya kita akan maksimalkan Balai Lapangan Kerja dengan menghadirkan pelatihan dan pengarahan seputar karir bersama mentor berkelas dunia. Salah satunya yang mungkin bisa kita undang adalah Salman Abdullah, chef asal Indonesia yang kini bekerja di Hotel Fairmont Arab Saudi," kata Sendi Fardiansyah.

"Tujuan utama dari program ini yaitu untuk membantu para pekerja mengeksplor kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia kerja baik lokal, nasional atau bahkan hingga internasional,” imbuh dia.

Baca Juga: Tak Punya Hati! Seekor Kucing Ditembak Menggunakan Softgun oleh Pria di Semarang

Tak hanya itu, ia menilai akses Balai Lapangan Kerja bagi masyarakat Kota Bogor masih kurang.

“Saat ini ada 1 Balai Lapangan Kerja yang bisa diakses masyarakat dan dirasa pelayanannya kurang optimal. Informasinya kurang tersebar luas padahal potensi untuk meningkatkan kapasitas diri angkatan kerja sangat besar," ujar dia.

"Maka dari itu, nantinya kita akan bangun setidaknya Balai Lapangan Kerja di setiap kecamatan supaya merata. Harapannya bisa membuka sekitar 100.000 lapangan kerja  dan siap menghantarkan para pencari kerja ke jenjang karirnya,” lanjut Sendi.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bekasi Siapkan Pelayanan Khusus bagi Ribuan Pasien ODGJ

Balai Lapangan Kerja yang tidak hanya menghadirkan pelatihan saja, tetapi juga memberikan akses untuk dicarikan peluang kerja yang cocok sesuai dengan kualifikasi setiap pencari kerja.

Bahkan menurut Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Jepang, Jerman, dan Korea Selatan membutuhkan pekerja migran keahlian tertentu dengan besaran gaji Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulan.

Halaman:

Tags

Terkini