METROPOLITAN.ID - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie melakukan kunjungan ke PT Surya Gemilang Engineering (SGE) Karawang, beberapa waktu lalu.
Di PT SGE, Ilham Habibie beserta jajarannya berdiskusi dengan para pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Karawang yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang (APEK).
Pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam APEK tersebut sangat berharap kepada Ilham Habibie yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk bisa mendorong IKM lokal menjadi lebih maju.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Kalimantan bagi Para Wisawatan Mancanegara atau Dalam Negeri
Sebab, kendala umum IKM lokal kerap kali kalah saing dengan investor asing skala UKM.
Ketua APEK, Budi Priatna menyebutkan, IKM lokal itu memiliki beberapa kelemahan dan ancaman.
Diantaranya seperti akses modal rendah, daya kompetisi masih rendah, belum ada sentra UMKM, sinergitas antar UMKM rendah, rendahnya dukungan pemerintah dan daya dukung sdm vokasi juga rendah.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Yang Tersaji usai Real Madrid Raih Juara UEFA Super Cup 2024 Kalahkan Atalanta
"Ancaman, masuknya investor asing skala UKM dengan modal besar dan sistem yang maju dan efisien, praktek bisnis investor asing yang tidak fair dan kondisi makro ekonomi," ungkap dia.
Meskipun begitu, Budi mengatakan bahwa IKM lokal juga memiliki beberapa kekuatan sehingga berpeluang menjadi lebih maju.
Kekuatannya antara lain pelaku bisnis dan domisili usaha lokal, pengetahuan mengenai aspek lingkungan sangat baik, memiliki kompetensi (skill) serta well trained, vicinity dengan customer dan fleksibelitas usaha relatif tinggi.
Baca Juga: Ayah Sedang Pergi Urus Akta Kelahiran di Gaza, Bayi Kembar-nya Tewas Akibat Serangan Israel
"Peluangnya banyak investor asing berpotensi jadi customer, peluang dari regulasi pemerintah yang mendorong percepatan perkembangan UMKM hingga bisa menjadi kemitraan dengan perguruan tinggi," terang Budi.
"Kami berharap, diskusi kami dengan Kang Ilham bisa membawa kapasitas daya saing industri kecil menengah di Indonesia lebih baik dan memberikan sinergi konkrit," imbuh dia.