METROPOLITAN.ID - Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 (Pilgub Jabar 2024) menempati posisi teratas menurut hasil survei yang dirilis Indo Riset baru-baru ini.
Dalam hasil survei Indo Riset, elektabilitas mantan Bupati Purwakarta dua periode yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menempati posisi tertinggi dengan angka 90,5 persen.
Dengan catatan jika hanya ada dua pasangan calon (Paslon) yang bertarung di Pilgub Jabar 2024.
Baca Juga: Keluhkan Soal Bau Sampah Menyengat, Warga Tantang Bupati Karawang Tinggal Sehari di TPS Jalupang
Meroketnya elektabilitas KDM diklaim terjadi setelah Ridwan Kamil (RK) mencalonkan di Pilgub Jakarta.
Adapun dalam simulasi lima nama elektabilitas KDM 76,8 persen, sementara simulasi tiga nama elektabilitasnya mencapai 82-86,3 persen.
Bahkan dalam simulasi dua nama (head to head) elektabilitasnya mencapai 88,8-90,5 persen.
Baca Juga: Rotasi Mutasi Jelang Pilkada 2024, Bupati Karawang Aep Syaepuloh Klaim Tidak Ada Jual Beli Jabatan
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh warga Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, hasil survei ini adalah potret nyata kondisi masyarakat selama ia berkeliling di Jawa Barat.
"Hatur nuhun rakyat Jabar, saatnya Jabar istimewa," ucap dia usai gelaran acara KDM Menyapa Jabar Istimewa di Alun-alun Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin 20 Agustus 2024 malam.
"Bisa dilihat malam ini puluhan ribu warga hadir artinya survei menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk Jawa Barat Istimewa semakin tinggi. Jadi bukan survei bohongan tapi lahir dari reaksi publik," kata KDM menambahkan.
Dia juga mengakui bahwa sebelum seperti saat ini masih terjadi persaingan antara dirinya dengan sang mantan Gubernur Jabar yakni Ridwan Kamil yang hanya selisih 5-12 persen dalam berbagai survei yang dilakukan.