METROPOLITAN.ID - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin secara resmi menggunakan nomor urut 3 di kontestasi Pilkada 2024 Kota Bogor.
Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang berlangsung di Hotel Braja Mustika, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Senin, 23 September 2024.
Lantas, apa makna nomor urut 3 bagi Pasangan Dedie-Jenal di Pilkada 2024 Kota Bogor. Berikut makna bagi keduanya:
Nomor 3 memiliki makna persatuan dalam konteks Pancasila. Tidak mungkin kita berjalan
tanpa nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kita, maka makna 3 adalah persatuan. Kita
ingin terus menjaga persatuan, kebaikan dan juga kedamaian.
Kemudian, angka 3 ini sering dikaitkan dengan kesempurnaan dan harmoni. Lalu, dalam banyak tradisi, tiga adalah angka suci (misalnya, Trinitas dalam agama Kristen). Serta, melambangkan kreativitas, ekspresi, pertumbuhan, dan komunikasi.
Pihaknya pun bersyukur mendapat nomor urut 3 karena ini memiliki arti kesempurnaan, hal ini membuat konsep sempurna dari angka tiga meliputi cipta, rasa dan karya.
Ketiga hal tadi sudah dilakukan oleh pasangan Dedie-Jenal, dimana dari pengalaman eksekutif dan legislatif yang telah memberikan cipta akan program dan dukungan program yang pro terhadap rakyat.
Lalu rasa yang diberikan memiliki rasa yang sangat mencintai seluruh warga Kota Bogor dan juga karya yang telah dibuat oleh masing-masing selama berada di eksekutif dan legislatif telah menjadikan peninggalan yang sangat bermakna, mendalam dan indah bagi warga Kota Bogor
Sementara itu, dalam sesi wawancara Dedie A Rachim menyebut bahwa sejarah terulang. Di mana, sebelumnya Pasangan Bima Arya dan Dedie A Rachim di Pilkada 2018 Kota Bogor pun mendapatkan nomor urut yang sama, yakni nomor 3.
"Hari ini di Pilkada 2024 saya dan kang JM (Jenal Mutaqin) mendapatkan juga nomot urut 3, jadi mudah-mudahan ini sinyal baik untuk kita bersama-sama membangun Bogor lebih baik lagi kedepan," kata Dedie A Rachim.
"Pada prinsipnya kami berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan YME terkait dengan pengundian, ini betul-betul dilaksanakan secara murni artinya apapun nomor urut, berapapun, kami terima dengan iklhas dan mudah-mudahan ini jadi pertanda baik untuk kemenagam Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin," sambung dia.
Disisi lain, Dedie A Rachim menjelaskan strategi kedepan setelah mendapatkan nomor urut 3 tersebut pasangan Dedie-Jenal sudah memiliki konsep keberlanjutan untuk membangun Kota Bogor kedepan.
Dilanjutkan mantan Wali Kota Bogor periode 2019-2024, sesuai dengan jargon yang bawanya di Pilkada 2024 yakni 'Bogor Beres'. Dengan demikian diharapkan Kota Bogor jadi lebih baik lagi.
"Konsep kita keberlanjutkan, kebaikan yang sudah dibangun akan kami lanjutkan, kang Bima menjadi guru kami berdua. Mulai dari titik-titik yang sudah tersebruh dan belum tersentuh," jelasnya.