politik

Penuh Makna, Rudy Susmanto - Jaro Ade Napak Tilas ke Kantor Bupati Bogor Pertama di Pendopo Malasari

Kamis, 26 September 2024 | 18:02 WIB
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto - Jaro Ade mengunjungi eks kantor bupati Bogor pertama masa revolusi di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis, 26 September 2024. (Ist)

METROPOLITAN.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto - Jaro Ade mengunjungi eks kantor bupati Bogor pertama masa revolusi di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis, 26 September 2024.

Bukan tanpa alasan, Rudy Susmanto - Jaro Ade ingin napak tilas sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin terdahulu yang telah berjuang untuk Kabupaten Bogor.

"Masih banyak yang tidak tahu bahwa Desa Malasari, Kecamatan Nanggung memiliki nilai historis tersendiri, salah satunya kantor Pemda Kabupaten Bogor pertama pada masa kepemimpinan Bupati Ipik Gandamana periode 1948-1949," kata calon bupati Bogor Rudy Susmanto.

Baca Juga: Bachril Bakri Dilantik Jadi Pj Bupati Bogor, Bey Machmudin: Bapak Tidak Perlu Buat Kebijakan Baru

Pendopo bersejarah yang berada di kaki Gunung Halimun itu menjadi tempat Bupati Bogor pertama Ipik Gandamana menjalankan pemerintahan Bogor yang selama beberapa bulan sampai terjadinya gencatan senjata antara pasukan TNI dengan tentara Belanda.

"Kedatangan kami ke eks Kantor Bupati Bogor pertama ini adalah bentuk kecintaan dan penghormatan kami kepada para pemimpin kabupaten Bogor terdahulu, karena disinilah asal muasal Pemerintahan Kabupaten Bogor," sambungnya.

Yang lebih luar biasa, Desa Malasari pernah menjadi Ibu Kota Kabupaten Bogor pada tahun 1940-an karena digunakan Bupati Bogor pertama kali berkantor dan bermukim selama delapan bulan pada masa agresi penjajahan.

Baca Juga: Profil Bachril Bakri, Pj Bupati Bogor yang Ditunjuk Mendagri Gantikan Asmawa Tosepu

Menurut Rudy Susmanto, semua pihak bertanggung jawab untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya yang memiliki nilai sejarah yang tak ternilai.

"Apalagi sudah ditetapkan dengan posisi status cagar budaya, tentunya harus kita pastikan bahwa ini tetap terawat, tetap terjaga, tetap lestari, bukan hanya untuk kebutuhan saat ini tetapi menjadi catatan bagi generasi penerus di Kabupaten Bogor ini," tegas Rudy Susmanto.

Sementara itu, calon wakil bupati Bogor Jaro Ade menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ahli waris, masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, hingg tokoh adat di Desa Malasari yang bersama-sama mempunyai keinginan untuk menjaga peninggalan sejarah ini.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jembatan Pagersi Penghubung Cibinong - Bojonggede Selesai Direnovasi, Sudah Bisa Digunakan Kembali

Baginya, bukan hal mudah bagi Ipik Gandamana menjadi bupati Bogor saat bangsa Indonesia masih di bawah bayang-bayang penjajah karena memiliki tantangan yang sangat berat dan penuh resiko.

"Sedangkan tantangan bagi kami Rudy Susmanto - Jaro Ade saat menjadi bupati dan wakil bupati Bogor dalam mengisi kemerdekaan yakni meneruskan cita-cita para pendiri bangsa agar rakyat Indonesia bebas dari segala bentuk penjajahan," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini