politik

Wujudkan Transportasi Massal di Kota Bogor, Pasangan Dedie-Jenal Bakal Tarik Bantuan Pusat

Sabtu, 28 September 2024 | 11:47 WIB
Pasangan Dedie-Jenal menunjukan nomor urut 3 yang akan digunakan selama Pilkada 2024 Kota Bogor. (Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin berencana akan mewujudkan transportasi massal di Kota Bogor.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pasangan Dedie-Jenal mengaku akan menarik bantuan pemerintah pusat apabila terpilih pada Pilkada 2024 Kota Bogor.

Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Jenal Mutaqin menuturkan, berdasarkan Perpres Nomor 70 tahun 2017, di beberapa daerah sudah diwajibkan untuk menerapkan transportasi berbasis modern yang berskala massal.

Baca Juga: Lewat Program Bogor Pintar, Pasangan Dedie-Jenal Bakal Gelontorkan Subsidi Bagi PKBM di Kota Bogor

Dan di Kota Bogor sendiri saat ini sudah mempunyai regulasi menuju terwujudnya transportasi massal melalui skema rerouting, yang mana salah satu programnya adalah dengan konversi angkot dan dijalankan dengan Biskita Transpakuan yang masih eksis sampai saat ini.

Dengan begitu, terwujudnya transportasi massal di Kota Bogor ini akan dilanjutkan Pasangan Dedie-Jenal apabila terpilih pada Pilkada 2024 Kota Bogor nanti.

"Animo warga terhadap Biskita masih dirasakan manfaatnya, dan itu harus dilanjutkan. Penganggarannya bisa kita lakukan melalui APBD atau APBN. Dan saya masih optimis, pusat masih bisa memberikan bantuan untuk hal ini," kata Jenal Mutaqin.

Baca Juga: Pasangan Dedie-Jenal Bakal Tambah Titik CFD di Kota Bogor, Upaya Perbanyak Ruang Interaksi Warga hingga Kembangkan UMKM Lokal

"Intinya memang transportasi adalah solusi kemacetan dan mengurangi orang menggunakan kendaraan pribadi, nah ini gimana caranya kita menyiapkan transportasi massal dengan gratis melalui subsidi dari pemerintah pusat," sambung dia.

Di samping itu, dilanjutkan pria yang akrab disapa JM, Pasangan Dedie-Jenal juga akan mewujudkan penambahan ruas jalan di Regional Ring Road (R3), Ring Road (R2), Bogor Inner Ring Road (BIRR) serta jalur lingkar luar.

"Itu semua menjadi target Dedie-Jenal untuk mewujudkan transportasi massal di Kota Bogor," ucap Jenal Mutaqin.

Soal transportasi Trem, dijelaskan politisi Gerindra ini, sebetulnya sudah ada regulasi yang memperbolehkan Trem beroperasi dan diterapkan di Kota Bogor.

Akan tetapi, untuk hal ini pihaknya akan membuka komunikasi terlebih dahulu dengan masyarakat Kota Bogor pada umumnya.

"Jadi ketika ada kereta tengah jalan itu kan bagus. Tapi tetap butuh kesadaran dan persamaan dari Pemkot dan masyarakat yang harus seimbang," tandas Jenal Mutaqin. (Rifal)

Tags

Terkini