METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim mengaku telah memiliki solusi untuk menangani persoalan sampah di Kota Bogor.
Hal itu diungkap pasangan Jenal Mutaqin saat melakukan Sapa Warga di wilayah Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Di mana, pada kegiatan ini Dedie A Rachim kembali mendapati keluhan masyarakat tentang persoalan sampah.
Pasangan Jenal Mutaqin itu menuturkan, untuk menangani perosalan sampah di Kota Bogor kedepan harus ada suatu konsep yang melakukan pengelolaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Seperti di Mekarwangi sampah plastik bisa menjadi paving blok bisa digunakan barang yang bermanfaat. Ini harus ada pemikiran diskusi nantinya sampah di olah sedemikian rupa," ucapnya.
"Kedepan harus ada pemikiran diskusi soal sampah, yang nantinya di olah sedemikian rupa tidak hanya paving blok tapi canstin dan yudit bisa terbuat dari plastik," sambungnya.
Dengan demikian, nantinya jika hasil dari sampah itu bisa menciptakan barang-barang yang bermanfaat bagi masyarakat tentunya kedepan pembangunan infrastruktur bisa menggunakan hasil dari pengelolaan sampah tersebut.
"Jadi kalo kita bisa mengelola sampah sampai memproduksi yudit dan canstin yang dihasilkan dari sampah, itu bisa digunakan jadi pembatas jalan, saluran air itu bisa. ," jelasnya.
Tidak hanya melakukan pengelolaan sampah di wilayah, Dedie juga mengatakan, penambahan bank sampah di tiap RW yang ada di Kota Bogor sangat diperlukan untuk menangani sampah dari hulu sampai ke hilir.
"Kota Bogor memiliki 804 RW dan Bank Sampah di Kota Bogro kurang lebih 300 mungkin kedepan bisa satu RW menangani bank sampah. Yang idealnya satu RW ada Bank Sampah," tuturnya.
Kemudian, dilanjutkan Dedie A Rachim di tiap Kecamatan dan Kelurahan harus ada Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R)
"Diaetiap Kecamatan atau Kelurahan ada TPS 3 R. Jadi adanya TPS ini bisa mengelola sampah sampai produk akhir," pungkasnya. (Rifal)