politik

Heboh Soal Gus Yahya Diminta Mundur dari Ketum PBNU, Cak Imin: Kita Tunggu Saja

Minggu, 23 November 2025 | 09:42 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menanggapi terkait isu yang terjadi di PBNU. (Agus Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Dinamika internal yang memanas di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), khususnya isu desakan mundur terhadap Ketua Umum Gus Yahya Cholil Staquf, kini menjadi sorotan tajam publik.

Menanggapi polemik sensitif ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, memilih bersikap ekstra hati-hati.

Cak Imin menyampaikan pandangannya di sela-sela acara pelantikan Panji Bangsa, organisasi di bawah naungan PKB, yang berlangsung di Bojongsari, Depok, pada Sabtu (22/11/2025).

Ia diminta merespons berbagai isu aktual, termasuk gejolak PBNU yang dipicu oleh risalah rapat internal Syuriyah.

Muhaimin Iskandar secara tegas menolak untuk berkomentar lebih jauh mengenai riak-riak di tubuh organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. Ia memilih menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah kepada mekanisme internal PBNU.

“Ya kita tunggu saja, kita tunggu saja, biarkan proses internal mereka berlangsung,” ungkap Muhaimin singkat di lokasi.

Saat didesak mengenai isu inti, yakni desakan pengunduran diri salah satu pihak di PBNU, Cak Imin kembali memperkuat sikapnya. Ia meminta semua pihak untuk menghormati proses yang sedang berjalan dan berharap hasil terbaik dapat dicapai.

“Semoga akan ada keputusan yang terbaik untuk NU,” tambahnya, menyiratkan harapannya agar polemik ini dapat segera berakhir damai.

Polemik ini bermula ketika Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), disebut-sebut diminta mundur dari jabatannya. Desakan yang mengejutkan publik ini terekam dalam salah satu poin penting risalah rapat internal Syuriyah PBNU yang bocor dan memicu perhatian luas.

Sikap hati-hati Cak Imin ini dinilai sebagai upaya menjaga jarak dari pusaran isu yang sangat sensitif, mengingat ia merupakan salah satu tokoh sentral PKB yang memiliki akar kuat dengan Nahdlatul Ulama.

Selain isu PBNU, Muhaimin Iskandar juga sempat dimintai tanggapan mengenai gugatan terhadap UU MD3 di sela kegiatan yang sama. (Agus)

Tags

Terkini