Calon perseorangan Gunawan Hasan (GH) dan pasangannya, Ficky Rhoma, tancap gas menggalang dukungan untuk maju menjadi calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bogor pada Pilkada Serentak 2018. Keduanya optimis mampu mengumpulkan minimal dukungan seperti yang dipersyaratkan.
DI Kabupaten Bogor, calon perseorangan yang ingin maju menjadi calon bupati harus mengumpulkan minimal 215.731 dukungan dari masyarakat. Jumlah tersebut harus tersebar di lebih 50 persen jumlah kecamatan yang ada. Artinya, calon perseorangan harus memiliki dukungan minimal di 20 kecamatan dari 40 kecamatan yang ada di Bumi Tegar Beriman. “Untuk calon perseorangan minimal dukungannya 215.731 suara dari 50 persen lebih jumlah kecamatan,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti.
Terkait persyaratan itu, GH meyakini mampu memenuhinya. Bahkan, saat ini dirinya mengakui telah memiliki kepengurusan di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kami bukan pemain baru. Sebelumnya juga pernah ikut kontestasi politik dan yakin akan lolos verifikasi,” kata lelaki yang akrab disapa GH itu.
Menurut GH, seluruh kepengurusan di tiap kecamatan sudah bergerak sejak jauh-jauh hari untuk menggalang dukungan. Langkah ini ditempuh sebagai bentuk kesiapan menghadapi Pilkada Serentak 2018. “Intinya, kami siap bertarung dalam pemilihan bupati (pilbup) mendatang,” tegasnya.
Selain itu, GH menampik jika pencalonannya melalui jalur perorangan hanya untuk mencari bargaining politik. Sejak awal, dirinya serius maju dengan harapan mampu membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik. “Kami niat mencalonkan diri sejak awal, bahkan dari periode sebelumnya. Jadi bukan untuk kepentingan lain,” katanya. Seperti diberitakan, GH mantap maju di Pilkada Serentak 2018 bersama putra artis terkenal Rhoma Irama, Ficky Rhoma.
(fin/c/ram/py)