politik

April Cawalkot Gerindra Diumumkan

Rabu, 15 Februari 2017 | 09:21 WIB

Gerindra Kota Bogor memiliki tujuh nama yang akan diusung maju pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor 2018 mendatang. Rencananya, tujuh nama tersebut akan melalui proses penjaringan, penyaringan dan penilaian dan akan dikerucutkan menjadi satu nama pada April mendatang.

MULANYA, dari tujuh nama akan di­pangkas menjadi lima nama. Kemudian berubah lagi menjadi tiga. Tiga nama itulah yang akan dibawa ke DPP Partai Gerindra untuk selanjutnya mendapat persetujuan dan mengerucut pada satu nama.

Ketua DPC Gerindra Kota Bogor So­pian Ali Agam menyatakan, saat ini Gerindra fokus di kegiatan kemasyara­katan yang rutin digelar sekaligus so­sialisasi para calon. Sopian mengajak masyarakat bangkit lewat Pendidikan Politik Paradoks Indonesia dan Revo­lusi Putih yang merupakan upaya me­ningkatkan konsumsi susu terutama bagi anak dan remaja dengan harapan ada peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Seperti sebelum-sebelumnya kami rutin menggandeng masyarakat lewat kegiatan sosial. Kami ingin masy­arakat mendapat penerangan dan melek politik,” harapnya.

Selain itu, sebagai partai pengusung walikota terpilih saat ini, Sopian menga­ku akan mengawal dan menyukseskan program walikota hingga tuntas. Pada 2017 ini juga dirinya akan terus mela­kukan komunikasi politik dengan partai yang ada untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 mendatang. “Intinya kami membangun komunikasi dengan seluruh partai ter­lepas nanti dengan siapa akan bersan­ding,” pungkas Sopian yang juga men­jabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.

Sebelumnya, Partai Gerindra Kota Bogor terus mengoptimalkan kegiatannya bersama masyarakat. Kamis lalu (9/2), Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Bogor Ti­mur membagikan susu gratis kepada anak dan ibu di lingkungan Kelurahan Sukasari. Di samping itu, pengurus juga mengenalkan tujuh kader Gerindra yang akan maju pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor 2018 mendatang.

Ketua PAC Gerindra Bogor Timur Has­bulloh mengatakan, acara yang dikenal dengan nama Revolusi Putih itu rutin dilakukan secara bergiliran di enam ke­lurahan di wilayahnya. Pada kesempatan kemarin, sedikitnya 80 orang yang ter­diri dari anak-anak dan ibu-ibu turut berga­bung dan menda­pat susu gratis. “Revolusi putih ini kan memang program dari pusat, DPC dan PAC di Kota Bogor sangat rutin menga­dakan kegia­tan ini. Hara­pannya anak-anak dan ibu-ibu bisa mendapat tam­bahan gizi dari susu yang diberikan cuma-cuma,” kata Hasbul­loh kepada Metropoli­tan.

(fin/c/ ram/dit)

Tags

Terkini