METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyampaikan daftar usulan program saat Virtual Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, kemarin. Dari sekian banyak program, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak menjadi salah satu kegiatan strategis yang usulan dananya cukup fantastis. Yakni mencapai Rp6,9 miliar lebih.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, dalam pelaksanaan pilkada dan pileg, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta banyak bantuan dari provinsi. Di antaranya pengamanan wilayah Kabupaten Bogor dengan usulan anggaran sebesar Rp1.194.500.000.
Selanjutnya, ada juga anggaran untuk pengadaan kendaraan dan perlengkapan operasional Satpol PP dengan anggaran sebesar Rp1.350.000.000. Pengadaan operasional roda dua dan perlengkapan operasional Satpol PP sebesar Rp988.100.000. “Untuk pilkada serentak, kami meminta bantuan provinsi termasuk untuk kendaraan operasional Satpol PP karena perlu pengamanan ekstra dengan wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas,” kata Nurhayanti kepada Metropolitan, kemarin.
Selain operasional untuk Satpol PP, pemkab mengajukan anggaran untuk kepengurusan pelayanan dokumen kependudukan. Rinciannya yaitu pengadaan mobil pelayanan dokumen kependudukan dengan anggaran sebesar Rp800 juta, pengadaan alat perekaman dan pencetakan e-KTP Rp240 juta, pengadaan motor pelayanan perekaman e-KTP Rp100 juta, pengadaan kendaraan mobil pelayanan keliling Rp1.250.000.000 dan pengadaan peralatan perekaman e-KTP Rp991.850.000. Jika di total, seluruh anggaran yang diajukan untuk pilkada mencapai Rp6.913.600.000. “Itu khusus untuk pilkada. Secara keseluruhan ada 117 kegiatan yang kami usulkan dengan total anggaran sebesar Rp731.112.129.899,” tandas Nurhayanti yang diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan usulannya saat virtual musrenbang.
(fin/c/ram/dit)