Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menilai penting pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai basis ekonomi di Kota Bogor. UMKM diyakininya mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui berbagai manfaatnya.
“Kita tahu selama ini usaha-usaha yang tidak terpengaruh dengan krisis dan lainnya adalah usaha-usaha kecil menengah. Mereka bisa terus bertahan, kalau pun ada imbasnya rasanya tidak sampai gulung tikar,” kata Dadang kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Dadang, peran UMKM di Kota Bogor sangat strategis dalam roda perekonomian masyarakat. UMKM dianggap cocok di Kota Bogor yang merupakan kota tujuan wisata. Selain membangkitkan kemandirian ekonomi masyarakat, pengembangan UMKM juga dapat menyerap banyak tenaga kerja. “Kami ingin UMKM ini menjadi basis perekonomian di Kota Bogor karena kemandirian ekonomi dimulai dari bawah. Bogor ini kota tujuan wisata, maka kreativitasnya yang harus dibangun agar warga memiliki usaha mandiri. Baik kelompok maupun perorangan,” terangnya.
Untuk itu, Dadang berharap pemerintah berperan aktif dalam membangun dan mengembangkan UMKM. Lelaki yang digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018 ini juga menjadikan pengembangan UMKM sebagai program unggulan yang akan ditawarkannya. “Karena Kota Bogor bukan kota industri maka rasanya sulit membuat program yang bisa menyerap tenaga kerja dalam skala besar. Pengembangan UMKM bisa menjadi solusi pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan untuk warganya,” papar Dadang.
Ke depan, pemerintah bisa menggandeng pelaku usaha atau organisasi terkait seperti Hipmi, Kadin dan lainnya membuat program bersama untuk pembinaan UMKM dan industri kreatif. Selain membina yang ada untuk pengembangan, pemerintah juga harus memberi stimulus dengan berbagai program untuk memunculkan pelaku-pelaku usaha baru. “Pembinaan ini bisa membimbing bagaimana mereka mendapat pendanaan dan mengembangkan strategi usaha mereka di era saat ini. Anak-anak muda juga harus didorong belajar berwirausaha sehingga tidak dididik menjadi pegawai semua,” gagasnya.
Saat ini, Dadang rutin turun langsung mengunjungi pelaku UMKM yang ada di Kota Bogor. Khususnya, kader-kader PDI P yang sudah menjalankan usahanya sebagai bentuk apresiasi dan dukungan karena ikut melahirkan usaha-usaha baru. “Beberapa kader usahanya sudah berjalan dari mulai kuliner seperti sate padang, roti bakar, angkringan hingga ke usaha fashion seperti sepatu. Saya juga mengajak teman-teman menggunakan produk mereka dan ikut mempromosikan melalui media sosial,” pungkas Dadang. (fin/b/ram)