METROPOLITAN - Tokoh masyarakat Bogor Timur, H. Maman Daning nampaknya masih memiliki pengaruh di kancah perpolitikan Kabupaten Bogor. Beberapa waktu lalu, mantan calon bupati Bogor di pilkada 2008 ini kedatangan tamu dari PKS Kabupaten Bogor. Adalah bakal calon (balon) bupati Bogor 2018 dari PKS, Wasto Sumarno, beserta Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Pileg (BP3) PKS Kabupaten Bogor, Eko Syaiful Rohman, yang datang berkunjung ke kediaman Maman Daning. Kedatangan mereka untuk silaturahmi dan meminta masukan terkait pembangunan di Kabupaten Bogor. “Kami silaturahmi, memperkuat kekeluargaan,” kata Wasto kepada Metropolitan, kemarin.
Lelaki yang juga menjabat anggota DPRD Kabupaten Bogor ini mengatakan, banyak hal yang dibicarakan saat pertemuan. PKS sengaja datang untuk berdiskusi dan meminta masukan bagaimana pembangunan Kabupaten Bogor ke depan. “Para tokoh dan partai bersilaturahmi itu bagus, dalam rangka menentukan nasib Kabupaten Bogor ke depan supaya lebih baik. Kami menerima masukan dari tokoh, mencari formulasi, memikirkan masyarakat Kabupaten Bogor,” terangnya.
Wasto melanjutkan, Maman Daning merupakan salah satu tokoh di Kabupaten Bogor. Di luar itu, dirinya juga bersilaturahmi dengan tokoh dan figur lain termasuk partai politik (parpol). Terkait adanya isu yang mengatakan PKS ingin meminang Maman Daning, Wasto menganggap itu hanya isu dan membiarkannya. “Kami semuanya bersaudara, bersahabat, berteman dan ada chemistry. Kami memang sedang menyatukan potensi-potensi untuk pembangunan Kabupaten Bogor ke depan,” papar Wasto.
Senada, Ketua BP3 PKS Kabupaten Bogor, Eko Syaiful Rohman, mengaku silaturahmi tersebut merupakan upaya PKS untuk mendengar dan meminta nasehat Maman Daning sebagai tokoh Bogor Timur. Silaturahim seperti ini diakuinya akan terus dilakukan kepada tokoh-tokoh lain untuk meminta saran demi kemajuan Bogor. “Di samping silaturahmi dengan tokoh, kami juga tetap intens menjalin komunikasi dengan kawan-kawan parpol lain,” tandas Eko.
(fin/b/ram/run)