METROPOLITAN – Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, memastikan akan maju menjadi calon Gubernur Jabar melalui Partai Demokrat. Hal itu menyusul lelaki yang arkab disapa Demiz ini sudah secara remsi diangkat menjadi Ketua Majelis di Partai Demokrat. “Saya sudah menjadi kader Demokrat per hari ini (kemarin). Sebagai Ketua Majelis,” kata Demiz saat bertandang ke Gedung Graha Pena, kemarin sore.
Soal pendamping di pilgub Jabar 2018, Demiz menyerahkan proses itu kepada PKS. Karena selama ini posisinya belum berubah, hanya ada tiga partai yang mendukungnya, yaitu Partai Demokrat, PAN dan PKS. “Kalau PAN kan sudah menyerahkan (hanya sebagai pengusung). Jadi terserah PKS, selama ini juga belum berubah (masih dicalonkan dengan Ahmad Syaikhu). Deklarasi mungkin akhir bulan atau awal bulan depan,” ucapnya.
Disinggung terkait Partai Gerindra, Demiz menuturkan, sampai saat ini Partai Gerindra sudah menyatakan tidak akan mendukung dirinya maju di Pilgub Jabar 2018. Akan tetapi, jika itu berubah, tentu ia membuka pintu secara lebar-lebar. “Kalau mau bergabung silahkan saja,” imbuh Demiz.
Pemeran Naga Bonar ini pun tak mau banyak komentar terkait hasil survei yang mengatakan popularitasnya tersalip oleh Dedi Mulyadi. Karena, menurutnya, itu harus ditanyakan kepada yang melakukan survei dan masing-masing mempunyai survei tersendiri. “Saya sendiri kan belum ada sosialisasi. Apakah optimis, tentu tergantung siapa yang surveinya kan. Nanti ada strateginya sendiri untuk yang itu,” ujarnya.
(rez/b/ram/run)