politik

Gerindra Nggak jadi Usung Demiz di Pilgub Jabar

Kamis, 23 November 2017 | 09:47 WIB

-

METROPOLITAN – Kabar mengejutkan datang dari Partai Gerindra. Partai berlambang burung garuda ini dipastikan tidak akan mengusung Deddy Mizwar (Demiz) pada pemilihan gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar) 2018. Keputusan ini diambil usai Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengumpulkan seluruh pengurus Partai Gerindra se Jawa Barat di Hambalang, Kabupaten Bogor, kemarin. “Dari pembahasan di Hambalang kemarin untuk konstelasi di Jabar yaitu PAN, PKS dan Gerindra. Kita akan menawarkan 5 calon kandidat diluar Demiz,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam, kemarin.

Menurut Sopian, dari pertemuan yang dilakukan, ketua umum meminta pandangan dari seluruh PAC maupun ranting partai untuk memilih lima kandidat yang akan diusung untuk maju di pilgub Jabar 2018. Mereka yakni Sudrajat, Burhanudin Abdullah, Enjoy Rizki, Agung Suryamal serta Mulyadi. “Tetapi belum diumumin. Hanya sebatas pertimbangan bagi ketum untuk menetapkan calon di Jabar 2018,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini pun menjelaskan alasan Partai Gerindra tidak memilih Demiz. Hal tersebut lantaran ketum Gerindra ingin memberikan kejutan dalam artian bukan calon yang itu-itu saja (beredar belakangan ini). “Pak Prabowo itu ingin yang baru, yang bisa memperjuangkan ideologi partai,” jelasnya.

Disinggung PAN dan PKS belum lama ini sepakat mendukung Demiz di pilgub Jabar 2018, Sopian mengaku belum mengetahuinya. Karena yang jelas PAN dan PKS pun belum memberikan dukungan secara resmi untuk Demiz di pilgub Jabar 2018. “Kecuali Demokrat, karena Demiz sudah masuk ke Demokrat. Intinya Gerindra akan berkomunikasi dengan PKS dan PAN,” imbuh dia.

Sopian menambahkan, Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merupakan orang yang jelas dan tegas dalam memperjuangkan sesuatu. Sehingga seandainya perjuangan partai tidak masuk kedalam kontestan pilgub Jabar, kemungkinan Gerindra tidak akan mencalonkan atau tidak akan ikut dalam pilgub Jabar 2018. “Rekomendasi keluar setelah komunikasi yang akan dijalin terlebih dahulu dengan PAN dan PKS,” tutupnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS sepakat bakal mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu pada pilgub Jabar 2018. Namun belakangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat menarik dukungan lantaran hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut tentang kesiapan calon dan kerja sama dalam koalisi. "Buat DPD Gerindra Jabar, pasangan yang diberitakan 17 Agustus lalu untuk mengusung pasangan Demiz-Syaikhu, sejauh ini menjadi sulit untuk direalisasikan karena pertimbangan atas kesiapan kandidat dan PKS," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi.

(rez/b/ram)

Tags

Terkini