METROPOLITAN - Dukungan mengawinkan Ahmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin (ZM) di pemilihan wali kota (pilwakot) Bogor 2018 terus berdatangan. Kali ini dukungan itu datang dari Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPC PPP Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat. "Sangat bagus dan bisa menyalip petahana. Apalagi hasil survei kami cukup bagus," kata lelaki yang arkab disapa Rommy.
Menurut Rommy, soal siapa pasangan ZM di pilwalkot Bogor 2018 diserahkan kepada anggota DPRD Kota Bogor itu untuk memutuskannya sendiri. Karena ZM yang mempunyai hitung-hitungan dan kalkulasi politik tersendiri. "Kita serahkan kepada kang ZM untuk menentukan siapa pendampingnya," ucap mantan Ketua GP Ansor Kota Bogor itu.
Yang terpenting, kata Rommy, tugasnya sebagai tim adalah terus mengenalkan sosok ZM kepada masyarakat Kota Bogor. Sehingga pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini semua warga sudah mengenalnya. "Kita fokus untuk terus mengenalkan sosok ZM ke masyarakat. Karena hal ini juga yang berpengaruh terhadap hasil survei berikutnya nanti," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, mengaku saat ini partainya tengah menyiapkan pilihan-pilihan terkait perumusan figur dan mitra koalisi di pilwalkot Bogor 2018. Salah satunya peluang memaketkan Ru'yat-ZM. "Ini linear (sejalan, red) dengan hasil survei kami. Kami juga sedang menghitung kekuatan penggabungan kedua figur ini," kata Atang.
Atang menuturkan, saat ini ia masih harus menunggu hasil dari DPP PKS terlebih dahulu untuk menyatakan sikap siapa figur yang akan dicalonkan. "Jadinya kita serahkan semua ke DPP. Kalau keputusan DPP, bahasanya adalah perintah atau penugasan, semua fatsun," ujarnya.
(rez/b/ram)