METROPOLITAN - Bakal calon (balon) gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) yang dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu tampaknya harus bersiap menerima kenyataan ditinggal PKS dan PAN di pemilihan gubernur (pilgub) Jabar 2018. Kondisi ini muncul setelah Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Gerindra Jabar sepakat bersama-sama di pilkada di lima provinsi yaitu Jabar, Jateng, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Maluku Utara.
Pengamat politik Indo Barometer, M Qodari, menilai pertemuan dan kesepakatan tiga pimpinan parpol tersebut jelas membuyarkan koalisi Zaman Now yang sedianya mengusung Demiz (sapaan akrab Deddy Mizwar, red) - Ahmad Syaikhu. “Ya bubar. Jadi kelihatahnya PKS dan PAN akan geser ke Gerindra,” kata Qodari.
Dia pun menyodorkan simulasi yang mungkin diusung Gerindra, PKS dan PAN di pilgub Jabar yaitu Sudrajat - Syaikhu. Sebab, kursi partai pimpinan Prabowo dan Sohibul lebih besar daripada partai pimpinan Zulkifli. “Saya kira pasangannya Sudrajat - Syaikhu, dan PAN ikut menyokong. Akibatnya Demiz dan Partai Demokrat harus mencari pasangan baru,” ucapnya. (fat/jpnn/fin)