METROPOLITAN - Walaupun belum ada keputusan resmi terkait dukungan dari PAN, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu direncanakan akan mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada Jawa Barat 2018 pada 10 Januari mendatang. Partai Gerindra dan PKS masih berkeyakinan bahwa PAN turut memberikan dukungan kepada pasangan tersebut. “Kami masih yakin PAN bersama kami, karena melihat komunikasi kami yang sudah sangat terbuka. Bahkan, Pak Amien Rais sebagai pembina (PAN-red) kemarin hadir (bersama Ahmad Syaikhu-red) dalam solat subuh berjamaah di Bogor. Saya pikir ini kan suatu sinyal dan tanda,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, di Padalarang, Bandung Barat, kemarin.
Menurut Edhy, walaupun menyatakan bahwa selama ini komunikasi politik di antara ketiga partai sudah terjalin dengan baik, dirinya enggan berspekulasi lebih jauh mengenai dukungan dari PAN. Sebab PAN belum memberikan surat keputusan resmi buat mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di pilgub Jabar 2018. “Yang jelas, kalau Anda mau tanya, kita kan tidak bisa bicara politik itu kalau tidak ada hitam di atas putih. Kami menunggu hitam di atas putih itu. Namun, kalau Anda lihat dari semangatnya, kan kebersamaan itu sudah ada,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe menekankan bahwa saat ini koordinasi antara Gerindra, PKS dan PAN di tingkat provinsi sudah memiliki kemajuan. Tim kecil untuk pembentukan tim pemenangan Sudrajat-Syaikhu juga sudah dibentuk. Bahkan, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, juga telah merestui pendaftaran pasangan tersebut ke Komisi Pemilihan Umum Jabar pada 10 Januari 2018. “Sesuai dengan izin Pak Prabowo, pada 10 Januari kami akan deklarasi pasangan calon. Setelah itu menuju ke KPU untuk pendaftaran,” kata Haris.
Menurutnya, ketiga partai sudah bersepakat dan berkomitmen untuk mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Gerindra dan PKS, kata dia, tinggal menunggu surat resmi dari PAN. Bukan hanya di tingkat provinsi, koalisi ketiga partai juga direncanakan untuk pilkada di tingkat kabupaten/kota. “Tidak ada masalah, ini tidak ada kendala lagi. Justru yang akan kami bicarakan lebih lanjut adalah tentang beberapa pilkada di kabupaten/kota, dan ini juga sudah ada kesamaan. Mudah-mudahan kami ada segaris antara pemilihan gubernur dengan di kabupaten/kota, agar lebih mudah bagi kami untuk melakukan kampanye,” tutupnya.
(pr/ram)