METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah melakukan rapat pleno rekapitulasi penetapan jumlah dukungan calon perseorangan untuk dua bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan, yaitu Gunawan Hasan-Ficky Rhoma (GH-FR) dan Ade Wardhana-Ase Ruhiyat (AA), Minggu (31/12). Hasilnya, kedua bapaslon tersebut masih harus memperbaiki kekurangan dukukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Komisioner KPU Kabupaten Bogor Divisi Teknis, Perencanaan dan Data, Ummi Wahyuni, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian, dukungan bapaslon GH-FR yang Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 192.576 dari yang disyaratkan KPU sebanyak 215.731 dukungan. Sisanya, GH-FR harus memperbaiki dukungan tersebut dua kali lipat dari kekurangan menjadi 46.310.
Sementara bapaslon AA, dukungan yang memenuhi syarat hanya 183.318. Mereka harus melengkapi perbaikan sebanyak 63.913. Meski demikian, kedua bapaslon tersebut sudah bisa mendaftar saat pendaftaran pasangan calon (paslon) bersama partai politik (parpol), 8-10 Januari 2018. Sesuai Peraturan KPU nomor I/2017, mereka hanya perlu melakukan perbaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. “Penyerahan perbaikan syarat calon dari parpol dan perseorangan itu 18-20 Januari, sementara penelitian perbaikan syarat calon 19 – 27 Januari. Jadi ada proses perbaikan dan pendaftaran sudah bisa diikuti nanti,” terang Ummi.
Setelah menyerahkan berkas perbaikan, KPU akan menghitung kembali dukungan perbaikan. Jika sesuai, KPU akan melakukan penelitian administrasi dan verifikasi faktual kembali sebelum ditetapkan sebagai paslon. “Prosesnya sama, penyerahan dukungan lagi sesuai yang harus dipenuhi dari kekurangan sebelumnya di kali dua, setelah itu baru masuk proses verifikasi. Penetapan paslon 12 Februari, ini yang akan menentukan lolos atau tidaknya,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu bapaslon perseorangan, GH FR mengaku siap memenuhi dan melakukan perbaikan dukungan yang masih kurang. Sejauh ini, tim yang sudah terbentuk sejak lama telah mulai melakukan pengumpulan dukungan kembali di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor. “Kami optimis lolos karena tim sudah terbentuk sejak jauh hari dan kami masih memiliki cadangan dukungan. Hampir cukup untuk memenuhi tapi kami masih mau melebihkan biar benar-benar aman. Karena setelah perbaikan tidak bisa lagi kalau ada kekurangan,” pungkas GH. (fin/b/ram/run)