METROPOLITAN – Proses penjaringan calon wali kota – wakil wali kota Bogor yang bakal diusung Partai Demokrtasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pilwalkot Bogor 2018 memasuki babak baru. Kabarnya partai berlambang banteng ini sudah 90 persen mengusung Dadang I Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso (STS) di bursa lima tahunan pesta demokrasi masyarakat Kota Bogor tersebut. “Lagi nunggu suratnya. 90 persen (kemungkinan),” kata Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang I Danubrata.
Namun, menurut Dadang, surat keputusan (SK) rekomendasi ini masih dalam proses di DPP. Kemungkinan rekomendasi itu akan turun pada saat penyelenggaraan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kota Bogor Selasa (9/1) besok. “Terpisah (SK dengan pilgub). Rencananya tanggal 9 kita Rakercabsus dan deklarasi. Kalau sekalian daftar masih kita rapatkan,” ucap dia.
Disinggung partai koalisi, Dadang menuturkan, partai yang kemungkinan sudah pasti akan berkoalisi dengan PDIP adalah PKB Kota Bogor. Karena beberapa hari belakangan ini memang PKB yang paling intens melakukan komunikasi dengan PDIP Kota Bogor. “Kelihatannya (dengan PKB). Tunggu saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Heri Firdaus, meyakini jika SK rekomendasi dari DPP PKB sudah aman dan tinggal diumumkan. Namun, untuk kepastian kapan diumumkan, ia masih menunggu PDIP Kota Bogor melakukan Rakercabsus terlebih dahulu. “Rekom Insya Allah aman. Mudah-mudahan saja (Dadang-STS),” kata Heri.
Disinggung seberapa optimis bisa memenangkan pilwalkot Bogor 2018 jika koalisi yang dibentuk hanya dengan PDIP, Heri mengaku ikhtiar saja. Sebab, semua yang menentukan adalah Allah SWT. “Kita ikhtiar. Allah yang menentukan segalanya. Kalau strategi pemenangan sudah aman,” ujarnya.
(rez/b/ram)