METROPOLITAN - Secara resmi, Usmar Hariman sudah meninggalkan Partai Demokrat (PD) Kota Bogor. Bangku orang nomor satu di partai bermalang mercy pun mulai diperebutkan. Kabarnya ada sebanyak lima figur yang digadang bakal menduduki kursi Ketua DPC PD Kota Bogor. Kelima kandidat itu adalah nama-nama lama yang sudah mengabdi untuk Partai Demokrat. Yakni Ferro Sopacua, Ryan Syarief, La Ode Ndonu, Dodi Setiawan dan terakhir Susetiyono atau Tyo. "Kemungkinan lima nama ini. Rata-rata mereka pernah memiliki jabatan strategis di PD Kota Bogor. Kalau Tyo karena sudah santer sejak lama," kata sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua PD Kota Bogor, La Ode Ndonu menepis kabar tersebut. Menurutnya, sampai saat ini belum ada informasi secara pasti siapa yang akan diangkat menjadi Ketua DPC PD Kota Bogor. Karena penyelenggaraan Muscab PD pun diundur hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan. "Info yang akurat masih belum saya dengar. Belum tahu," kata Ndonu.
Ndonu menjelaskan, untuk kemunduran penyelenggaran muscab sendiri dikarenakan ada putusan MK, kaitan verifikasi faktual pendaftaran peserta pemilu 2019. Sehingga, acara muscab serentak waktunya diundur sampai dengan DPP memberitahukan kembali. "Dipending sampai dengan waktu yang tidak ditentukan DPP. Sampai sekarang pun belum ada Plt. DPC juga masih menunggu info selanjutnya," ucapnya.
Disinggung apakah tidak adanya ketua partai atau Plt menganggu kestabilan partai, Ndonu meyakinkan jika semuanya masih berjalan seperti biasa. Karena, proses surat menyurat pun masih berjalan sesuai dengan mekanisme organisasi, bisa digantikan wakil ketua dan sekretaris. Sedangkan untuk pemenangan paslon Bima Arya-Dedie A Rachim di pilwalkot Bogor 2018, dapat dikomandoi Sekretaris DPC PD Kota Bogor, Ferro Sopacua. "Tetap berjalan seperti biasa," tutupnya.
(rez/b/ram)