METROPOLITAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bogor menyambut baik rencana bakal calon (balon) wali kota Bogor, Bima Arya yang, akan membawa lima partai di koalisinya pada pilwalkot Bogor 2018. Hal tersebut dikatakan Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima, usai menyambangi korban kebakaran di Kampung Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin. “Buat PAN yang paling tidak bisa mengusung dulu saja. Syukur-syukur bisa lebih dari kebutuhan,” kata lelaki yang akrab disapa SB.
Meski demikian, menurut SB yang lebih penting adalah PAN akan menjadi partai yang menempatkan diri secara baik terhadap partai koalisi ataupun yang diluar koalisi. Karena, ia melihat kompetisi tersebut bagian dari aturan, momentum dan mekanisme yang harus ditempuh masing-masing partai. Sedangkan dalam keseharianya, semua partai politik di Kota Bogor membaur. “Jadi tidak ada hal-hal yang lain. Jangankan bermasalah, salah pahamp un antar partai Insya Allah akan kita jaga. Kondusifitas Kota Bogor diatas segalanya,” ucapnya.
Disinggung pendamping yang dipilih diluar hasil penjaringan, SB menjelaskan DPD PAN Kota Bogor sebenarnya sudah melaporkan mekanisme partai ke DPD PAN Jawa Barat dan DPP PAN. Akan tetapi, semua kebijakan partai untuk penetapan calon wali kota dan wakil wali kota pada pemilihan kepala daerah ditentukan ditingkat DPP. “Saya rasa penjaringan PAN sudah dilaporkan sampai DPP PAN, KPPD hanya menjalankan mekanisme partai setelah diplenokan. Selanjutnya adalah kewenangan mutlak partai di pusat,” jelasnya.
Intinya, sambung SB, sampai saat ini perumusan tentang pilwalkot Bogor terus dimatangkan. Ia masih menunggu rencana yang akan dilakukan DPP PAN, baik tentang deklarasi dan memantapkan mitra koalisi yang nantinya menghantarkan petahana menjadi kepala daerah dua periode. “Kang Bima sedang melakukan kordinasi dan konsolidasi dengan DPP PAN, kita sendiri KPPD akan terus berkordinasi sama Kang Bima, kapan deklarasi dan pendaftaran. Yang pasti kekuatan dan jajaran PAN Kota Bogor seribu persen untuk Bima Arya,” sambung dia.
Sebelumnya, berbagai cara dilakukan balon wali kota Bogor, Bima Arya, untuk memenangkan pilwalkot Bogor 2018. Salah satunya dengan memperkuat gerbong koalisi. Pasangan dari Dedie A Rachim ini berencana membawa lima partai politik (parpol) dalam koalisinya di pilwalkot Bogor 2018. “Insya Allah sudah ada lima partai. Mudah-mudahan Sabtu atau Minggu itu sudah bisa diumumkan partai mana saja,” kata Bima seraya enggan membocorkan nama kelima partai tersebut.
(rez/b/ram)