METROPOLITAN - Wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso (STS) blusukan ke Kampung Sindangsari, RT 05/02, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, kemarin. Puluhan warga pun menyambut antusias lelaki yang memiliki jargon sang pembela ini. Belum lagi pada saat Sugeng memberikan pemaparan ketika berdialog dengan masyarakat. “Pemimpin yang sederhana tidak akan mungkin melupakan masyarakat, seperti pak STS ini,” celetuk seorang warga, Wiwin.
Menanggapi hal itu, Sugeng mengaku senang dengan sambutan yang diberikan warga Kampung Sindangsari. Karena, sebenarnya ini fenomena yang umum terjadi di mana-mana. Warga itu ingin yang namanya dekat dengan pemimpinnya. Oleh karena itu, penghargaan yang mereka berikan kepada pemimpin dan calon pemimpin harus dibayar dengan sepadan. Artinya, dengan kerja pelayanan penuh untuk mereka. “Warga masyarakat bawah itu menempatkan suatu kehormatan kepada pemimpinnya. Makanya saya mengatakan seorang pemimpin itu harus berpikir untuk rakyatnya, berpihak untuk rakyatnya dan bertindak untuk rakyatnya. Kalau itu dilakukan beres,” kata STS.
Soal warga yang meminta jika terpilih nanti tidak melupakan masyarakat, Sugeng mengaku akan jadi prioritas. Karena, ia pun berusaha untuk amanah dan kalau pun pihaknya lalai warga bisa melakukan demonstrasi dan memakinya. “Saya sudah bilang, kita akan berusaha amanah. Apabila dikritik tentu harus didengar, sekeras apapun itu. Tetapi bukan hanya didengar, dicarikan juga solusinya,” ucap kuasa hukum itu.
Saat blusukan Sugeng juga mendapat pertanyaan kritis dari warga soal seberapa persen program yang akan bisa dipenuhi jika terpilih sebagai pemimpin di Kota Bogor. Sugeng pun menjawab seluruh program itu belum tentu bisa dipenuhi seratus persen olehnya, tetapi hal-hal yang belum dipenuhi harus selalu dikomunikasikan dengan warga. “Artinya kita tidak boleh lari, misalnya ketiadaan anggaran, pekerjaan belum selesai dan adanya hambatan itu harus selalu dikomunikasikan dengan warga, supaya ada hubungan yang dekat dan intensif dengan warga. Solusinya pun bisa dicari,” tutup bapak dua anak ini.
(rez/b/els)