METROPOLITAN - Calon Gubernur Jawa Barat dari nomor urut tiga, Sudrajat terus mengenalkan program unggulan. Salah satunya persoalan kemacetan yang kerap melanda di Jawa Barat, khususnya di Kota Bogor. “Penyelesaian kemacetan ini tentu harus dibahas dengan Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta, karena Jabar adalah penyangga ibu kota dan belum lagi banyak mobil Jakarta yang tinggal di Jabar. Maka, ini harus disingkronisasikan antara Jabar, Jakarta dan pusat,” kata Sudrajat usai menghadiri peresmian Rumah Pemenangan Tim Relawan Jabar Asyik Bogor Raya di Kecamatan Tanahsareal, kemarin.
Tak hanya itu, kebijakan transportasi di Jabar ini pun harus menjadi kebijakan dan tata ruang nasional. Tujuannya, yakni untuk mengatur berapa jumlah jalan yang akan dibangun pertahunnya dan berapa mobil yang diperbolehkan masuk dalam perharinya. “Jadi populasi mobil harus diatur dan dibatasi. Begitu pun dengan pajak-pajak mobil, itu uangnya dikemanain, karena seharusnya pajak mobil itu sebagian besar diperuntukan untuk (pembangunan) jalan,” ucapnya.
Dengan begitu, jika kelak dirinya dipercaya memimpin Jawa Barat, maka ia akan menyinkronkan antara Jabar dan pusat. Sehingga, pengentasan persoalan transportasi ini bukan lagi beban wali kota atau bupati dan provinsi, melainkan ada turut andil yang diberikan pemerintah pusat. “Mungkin saat ini belum ada siasat-siasat yang cukup baik diantara pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi serta Pemerintah Pusat. Insya Allah, akan kita sinkronkan,” imbuhnya.
Sudrajat juga mengaku memiliki fokus untuk melakukan pemerataan di Jabar. Khususnya, dari sisi pemerataan pembangunan, kesehatan hingga pendidikan. “Sudah kita siapkan alternatif-alternatifnya untuk tiga hal itu. Salah satunya untuk mengisi kekosongan pelayanan kesehatan, saya dan Syaikhu akan menggagas program dokter keliling dan revolusi putih. Nantinya, akan ada dokter dan mahasiswa yang datang ke masyarakat, khsusunya yang ada di pelosok-pelosok,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Jabar Asyik Bogor Raya, Erwan menjelaskan bahwa kedatangan Sudrajat ini untuk memberikan semangat agar bisa meraih sebanyak 80 persen suara di Kota dan Kabupaten Bogor bagi paslon Asyik di Pilgub Jabar 2018. “Insya Allah, Kota dan Kabupaten mempunyai zona hingga ke tingkat RT. Kita juga akan bekerjasama dengan parpol pengusung untuk bisa menembus suara kalangan lawan. Jumlah saat ini sekitar seribu relawan dan itu yang akan kita kerahkan,” kata Erwan.
(rez/b/els)