Menurut Dadang, kegiatan lomba burung ini perlu didukung, karena secara tidak langsung dunia perburungan termasuk salah satu kegiatan penggerak ekonomi kerakyatan. “Seperti yang disampaikan Pak Jokowi kegiatan perburungan ini menjadi salah satu penggerak ekonomi kerakyatan. Maka, saya sangat mendukung dunia perburungan ini,” kata Dadang.
Dadang juga sedikit merinci alasan kenapa dunia perburungan ini perlu didukungnya. Sebab, yang terlibat dalam hobi ini cukup banyak melibatkan tenaga kerja, mulai dari perajin sangkar, pembuat dan penjual makanan burung, penangkar, pengepul, event organizer (EO) perlombaan, juri hingga lain sebagainya. Sehingga, tak salah jika dunia perburungan ini perlu didukung dan dibudidayakan. “Amat sangat harus kita dukung, apalagi uang yang berputar dalam hobi ini cukup besar, mencapai Rp1,7 triliun per tahun,” ujarnya.
Sekedar diketahui, kegiatan festival dan pameran burung berkicau ini digagas Presiden Joko Widodo. Perlombaan diikuti kurang lebih sebanyak 5.000 orang se-Indonesia. Sedangkan, untuk burung yang diperlombakan mencapai kurang lebih sekitar 3.000 burung dengan segala jenis.
(rez/b/els)