METROPOLITAN - Masih lamanya masa kampanye di pilkada Kota Bogor 2018 nampaknya dimanfaatkan betul oleh calon wakil wali kota Bogor dari nomor urut satu, Zaenul Mutaqin. Pendamping Achmad Ru'yat ini memilih untuk menghentikan terlebih dahulu aktifitas menyapa warga, dan memilih untuk menjalankan ibadah umrah. “Jadi selama di sana saya ingin khusyuk beribadah dan berdoa. Saya tidak akan memikirkan tentang pilkada dulu,” kata lelaki yang akrab disapa ZM.
Meski sepuluh hari ke Baitullah, pergerakan kampanye paslon RZ tetap akan berjalan. Melalui Tim Pemenangan, pergerakan tetap dilakukan sesuai dengan jadwal dan agenda yang sudah ditetapkan. “Saya sudah delegasikan ke masing-masing tim sesuai tugasnya. Tim saya sudah tahu tugasnya, apa yang harus dilakukan dan sebagainya,” ucap dia.
Dengan begitu, ketua DPC PPP Kota Bogor ini pun meminta seluruh tim baik dari tim koalisi partai dan tim relawan agar dapat terus bergerak, sesuai dengan rencana dan strategi yang telah disusun. Salah satunya dengan pola konsolidasi dengan relawan-relawan dan simpul-simpul yang ada di wilayah. “Jadi nanti mereka yang akan mengundang warga untuk berdialog dan tetap menyerap aspirasi. Saya pikir tidak ada masalah walaupun saya absen selama 10 hari. Saya sudah percayakan kepada tim dan saya sudah bagi tugas semuanya,” ungkap ZM.
Dilain hal, dukungan terhadap paslon RZ terus berdatangan. Kali ini, dukungan datang dari Organisasi Pemuda Nasional (Pemnas) Jawa Barat. Menurut Ketua Pemnas Jabar, Asep Saprudin, dukungan ini diberikan karena Achmad Ru'yat pernah menjabat sebagai wakil wali kota Bogor dan Zaenul Mutaqin sebagai anggota legislatif di DPRD Kota Bogor. Sehingga, dapat dipastikan jika keduanya sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk Kota Hujan. “Kalau diizinkan kami akan bergerak turun langsung ke masyarakat untuk meyakinkan warga bahwa paslon RZ cocok memimpin Kota Bogor,” singkatnya.
(rez/b/els/run)