METROPOLITAN – Calon wali kota Bogor nomor urut empat Dadang Iskandar Danubrata mengklaim popularitas bersama pasangannya, Sugeng Teguh Santoso, di pilwalkot Bogor 2018 terus mengalami peningkatan. Hal itu dikatakan Dadang saat kampanye di Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, kemarin. “Saya melihat survei dari awal Maret sampai saat ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari popularitas kami. Untuk jumlahnya, masih kita rahasiakan,” kata Dadang.
Menurutnya, bukan tanpa sebab jika angka popularitas DID-STS ini terus merangsek naik dari paslon lainnya. Sebab, hingga kini pihaknya sudah menyambangi seluruh masyarakat di kelurahan yang ada di Kota Bogor. “Kalau kelurahan sudah seratus persen. Kalau RW mungkin baru 50 persen. Makanya saya terus hajar, target semua RT itu mengetahui program yang dimiliki DID-STS,” ucapnya.
Di sisi lain, jelas Dadang, soal aspirasi yang disampaikan warga Sukamulya. Sebenarnya mereka itu warga yang kerap mendapatkan bantuan dari perjuangan yang dilakukan partainya, PDI Perjuangan Kota Bogor. Sehingga dalam kampanye ini, masyarakat lebih banyak menyambut kedatangannya ketimbang menyampaikan keluhan dan harapan. “Kebetulan RW-nya ini adalah pengurus ranting kita sehingga mereka sudah sangat yakin lah dengan perjuangan yang kita lakukan. Mereka juga sudah tahu kalau kita bekerja jauh-jauh hari sebelum masa pencalonan ini,” imbuhnya.
Selama menjalani blusukan ke masyarakat, mayoritas aspirasi yang disampaikan warga yang berada di wilayah pinggiran ini memiliki pemikiran yang simpel. Artinya, bukan menginginkan taman-taman yang harus bagus dan rapi, tetapi bagaimana pemerintah menjawab persoalan seperti pemberian beras rasta, dana RTLH, lapangan kerja hingga kesehatan. “Itulah yang sebenarnya diinginkan masyarakat. Kalau kami (pasangan DID-STS, red) yang pasti dalam konteks maju sebagai calon ini tujuannya untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasi dari masyarakat,” ungkapnya.
(rez/b/els/run)